INHU (RA) – Debat publik pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) dalam rangka Pilkada Serentak 2024 berlangsung dengan lancar dan aman berkat pengamanan maksimal yang melibatkan Polres Inhu, TNI, serta berbagai stakeholder lainnya.
Sabtu (9/11/ 2024) malam, menjadi saksi suksesnya penyelenggaraan debat yang digelar di Gedung Tepak Sirih Poltekkes Stikes Kemenkes Riau, yang berlangsung dengan tertib dan membawa pesan edukasi politik bagi masyarakat Inhu.
Acara yang dimulai sekitar pukul 20.00 WIB ini dihadiri oleh berbagai tokoh p, di antaranya PJ Sekda Kabupaten Inhu Boyke David Elman Sitinjak, Kapolres Inhu AKBP Fahrian Saleh Siregar, Wadansat Brimob Polda Riau AKBP M. Aries Purwanto, Dandim 0302/Inhu Letkol Inf Emick Chandra Nasution, serta Ketua KPU Kabupaten Inhu Ronaldi Ardian.
Tidak ketinggalan, ketiga pasangan calon bupati dan wakil bupati yang bersaing dalam Pilkada Inhu 2024 turut hadir, bersama dengan berbagai elemen masyarakat dan tim pengamanan.
Debat publik ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada pemilih mengenai visi, misi, serta program kerja calon pemimpin daerah. Sebelumnya, acara diawali dengan registrasi peserta dan sambutan dari Ketua KPU Kabupaten Inhu, Ronaldi Ardian, yang mengingatkan pentingnya menjaga suasana aman dan kondusif selama kegiatan berlangsung.
- Baca Juga Polsek Langgam Ajak Warga Jaga Kamtibmas
Sebagai bentuk transparansi, debat ini disiarkan langsung melalui Channel RTV dan Kanal YouTube KPU Kabupaten Inhu, memberi kesempatan kepada masyarakat luas untuk mengikuti jalannya acara.
Tema debat yang diusung adalah “Infrastruktur Handal, Ekonomi Kuat, Masyarakat Berdaya dan Berkeadilan”. Debat yang berlangsung selama 150 menit ini terdiri dari enam segmen, di mana setiap paslon diberi kesempatan untuk menyampaikan visi dan misi, menjawab pertanyaan panelis, serta berdiskusi terbuka mengenai berbagai isu pembangunan yang dihadapi Kabupaten Inhu.
Para panelis yang terdiri dari akademisi dan praktisi, seperti Dr. Lisya Chairani, S.Psi., M.A., dan Muammar Al Kadafi, S.Sos., M.Si., memberikan pertanyaan yang menggugah dan menantang bagi calon-calon pemimpin masa depan Kabupaten Inhu.
Proses pengamanan debat publik ini melibatkan lebih dari 500 personel gabungan yang terdiri dari Polres Inhu, TNI, Satpol PP, Dishub, serta Kapolres Inhu memimpin langsung upaya pengamanan ini, yang melibatkan personel Polres Inhu,personel Brimob, serta tambahan personel dari TNI dan instansi terkait.
Kapolres Inhu AKBP Fahrian Saleh Siregar turut memberikan keterangannya, menekankan pentingnya kolaborasi antara pihak kepolisian, TNI, serta masyarakat dalam menciptakan suasana Pilkada yang aman dan kondusif.
"Kami sangat mengapresiasi kerja sama yang baik antara Polres Inhu, TNI, dan seluruh pihak terkait. Semua pihak telah bekerja keras untuk memastikan kelancaran debat ini.
Keamanan adalah prioritas kami, dan kami bangga bisa menjaga situasi tetap kondusif sehingga masyarakat dapat menyaksikan debat ini dengan tenang," kata Kapolres.
Situasi di sekitar lokasi debat tetap aman dan terkendali selama acara berlangsung. Tidak ada insiden yang mengganggu jalannya kegiatan, berkat koordinasi yang baik antara pihak keamanan dan panitia penyelenggara.
Pihak KPU Kabupaten Inhu juga mengapresiasi kerja keras berbagai pihak yang telah berkolaborasi dalam mewujudkan acara ini. "Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi, baik dalam pengamanan, kelancaran acara, serta kolaborasi yang terjalin baik antara pemerintah, TNI, Polri, dan masyarakat," ungkap Ronaldi Ardian.
Selain menjadi ajang bagi calon pemimpin untuk menyampaikan visi dan misi mereka, debat publik ini juga berfungsi sebagai sarana edukasi bagi masyarakat Inhu dalam menentukan pilihan mereka. Dengan menyoroti isu-isu penting seperti infrastruktur, ekonomi, dan pemberdayaan masyarakat, debat ini memberikan wawasan lebih mendalam kepada pemilih mengenai program kerja yang akan dilaksanakan oleh para calon bupati dan wakil bupati yang akan memimpin Inhu selama lima tahun ke depan.
Sebagai informasi, kegiatan debat ini disaksikan secara luas melalui saluran RTV dan YouTube KPU Kabupaten Inhu, sehingga memberikan kesempatan bagi masyarakat yang tidak dapat hadir langsung di tempat untuk mengikuti jalannya acara.
Dengan demikian, debat publik ini tidak hanya menjadi momen penting dalam rangka Pilkada 2024, tetapi juga menunjukkan pentingnya kolaborasi antara aparat keamanan, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam menciptakan suasana Pilkada yang damai, aman, dan penuh edukasi.
#COOLING SYSTEM