Wacana Kabupaten Kuantan Selatan

Sejumlah Anggota DPRD Riau dan Kuansing Sambut Positif Soal Pemekaran

Sejumlah Anggota DPRD Riau dan Kuansing Sambut Positif Soal Pemekaran
ilustrasi

TELUK KUANTAN (RA) - Adanya wacana untuk memekarkan wilayah hilir Kabupaten Kuantan Singingi menjadi daerah otonom baru disambut positif oleh sejumlah tokoh masyarakat, politisi dan warga.

Apalagi wilayah hilir ini memiliki potensi sumber daya alam (SDA) dan sumber daya manusia (SDM) yang bisa menjadikan daerah ini lebih baik, seperti potensi perkebunan dan pertambangan.

Namun ada pula pihak yang mendukung sekaligus mempertanyakan keseriusan untuk memekarkan Pangean, Logas Tanah Darat, Kuantan Hilir, Kuantan Hilir Seberang, Inuman dan Cerenti menjadi sebuah kabupaten baru yang terlahir dari daerah yang baru berusia 16 tahun.

Sejumlah politisi yang menjadi anggota legislatif, baik di DPRD Kuansing maupun DPRD Riau menyambut positif wacana pembentukan kabupaten baru, baik dari politisi yang berasal dari wilayah hilir tersebut maupun yang bukan, seperti Aherson SSos MSi, Musliadi SAg, Andi Nurbai SP dan Jefri Antoni ST.

Anggota DPRD Riau yang juga Ketua Komisi D DPRD Riau Aherson SSos MSi menyambut positif wacana pemekaran enam kecamatan di wilayah hilir menjadi sebuah kabupaten baru.

Namun Ketua DPD Demokrat Kuansing ini mempertanyakan soal SDA-nya darimana. "Mantap, tapi SDA-nya darimana," ujar Aherson, legislator Riau yang berasal dari Inuman saat dimintai tanggapannya.

Selanjutnya, Ketua Komisi C DPRD Kuansing Andi Nurbai SP juga menyambut positif wacana pemekaran 6 kecamatan di wilayah hilir ini. "Iya, mantap," kata politisi PAN Kuansing ini yang berdomisili di Jake, Kuantan Tengah.

Kemudian, anggota DPRD Kuansing domisili Pangean, Jefri Antoni ST juga siap berjuang untuk mewujudkan wacana pemekaran daerah baru di Kuansing ini. "Bagus, kita gas. Kami mendukung dan siap memperjuangkannya," ujar politisi Demokrat ini.

Sementara, Ketua Komisi A DPRD Kuansing, Musliadi SAg menyatakan siap mengkonsolidasi masyarakat untuk mewujudkannya. Pihaknya menargetkan, tahun ini sudah terbentuk badan panitia pembentukan kabupaten.

"Kita konsolidasikan dulu, mendengar suara masyarakat di bawah. Kalau sudah sepakat, kita akan deklarasi," ujarnya semangat.

Sementara itu, salah seorang warga di wilayah hilir H Dene Ramon tak mempermasalahkan adanya pemekaran baru di Kuansing, namun yang harus diperhatikan adalah persyaratan untuk mendirikan sebuah kabupaten. "Kalau cukup dengan 6 kecamatan, itu bagus, tapi harus benar-benar serius," ujarnya.


Laporan : AM

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index