Riauaktual.com – Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pekanbaru nomor urut 5, Agung Nugroho dan Markarius Anwar, menggelar kampanye di Kelurahan Bandar Raya, Kecamatan Payung Sekaki, pada Kamis (26/9/2024) sore.
Kampanye hari pertama pasangan AMAn disambut dengan antusias oleh warga yang memadati lapangan di Jalan Permata I, Kelurahan Bandar Raya. Hadir pula tokoh masyarakat setempat dan Ketua RW 05, Amri, yang menyampaikan berbagai persoalan yang dihadapi warga.
Dalam sambutannya, Amri mengungkapkan bahwa Kelurahan Bandar Raya sering kali tergenang banjir setiap kali hujan deras. Warga berharap agar pasangan Agung Nugroho-Markarius Anwar dapat mengatasi masalah banjir yang sudah lama mengganggu keseharian mereka.
Merespons hal tersebut, calon Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho berjanji akan fokus pada penanganan banjir dan perbaikan infrastruktur di wilayah tersebut, terutama di Kelurahan Bandar Raya, Payung Sekaki.
"Saya berjanji, dalam satu tahun pertama saya menjabat, saya pastikan tidak ada lagi jalan berlubang, tidak ada lagi jalan yang tidak tersentuh semenisasi, dan tidak ada lagi genangan air di lingkungan warga," tegas Agung dalam pidatonya di hadapan warga RW 05 Bandar Raya.
Agung menegaskan komitmennya untuk membuat Pekanbaru menjadi kota yang aman dan nyaman, jika ia dan Markarius dipercaya memimpin. Politisi Demokrat ini mengaku sangat memahami kondisi Pekanbaru yang masih banyak pekerjaan rumah, terutama soal banjir.
"Pak, Bu, kalau saya ditelpon masyarakat tengah malam karena hujan, saya bukan tarik selimut. Saya akan pakai baju, jaket, dan turun langsung bersama Kadis PUPR untuk menyelesaikan masalah banjir di sini. Itu komitmen saya jika terpilih menjadi Wali Kota," tegas Agung.
Sementara itu, calon Wakil Wali Kota Markarius Anwar juga menyampaikan keseriusannya dalam mengatasi banjir, yang hingga kini masih menjadi persoalan besar di Pekanbaru.
"Begitu kami terpilih, saya sudah berkomitmen dengan Pak Agung bahwa di tahun pertama kepemimpinan kami, masalah banjir akan selesai. Setiap kali hujan turun, masyarakat tidak perlu lagi merasa risau," ujar Markarius.
Markarius, yang merupakan lulusan S2 Urban Design (Perencanaan Kota) dari Universiti Teknologi Malaysia dan seorang praktisi konsultan, mengklaim sudah memetakan titik-titik rawan banjir di Pekanbaru. Menurutnya, hampir seluruh kecamatan, termasuk Payung Sekaki, terkena dampak banjir.
"Kami sudah petakan daerah-daerah yang bisa segera diselesaikan, asal ada niat baik untuk memperbaiki Pekanbaru. Insya Allah, kami akan berkontribusi dalam mewujudkan Pekanbaru sebagai kota yang berbudaya, maju, dan sejahtera, sehingga masyarakat dapat hidup dengan aman dan nyaman," papar Markarius.