Riauaktual.co - Edy Natar Nasution menyatakan pengunduran dirinya sebagai bakal calon (bacalon) Gubernur Riau periode 2024-2029.
Edy yang diketahui sudah mendaftar ke beberapa partai membawa nama Sofyan Siraj sebagai bacalon wakilnya namun belakangan merapat ke HM Harris itu telah berpamitan pada pendukungnya.
Pengunduran diri itu disampaikan Edy lewat pesan berantai di sejumlah WhatsApp Group dan dikonfirmasi oleh para relawannya, Sahabat Edy Natar.
"Setelah cukup lama kita berjuang dengan semangat pantang menyerah, akhirnya sampailah waktunya saya harus menyampaikan secara ikhlas dan berlapang dada kepada Sahabat Edy Natar sekalian, bahwa saya tidak bisa lagi melanjutkan perjuangan ini bersama-sama," tulis Edy Natar dalam pesan berantai tersebut, Kamis (8/8/24).
Edy blak-blakan mengaku bahwa ia tak bisa mendapat dukungan dari partai sebagai syarat maju di Pilkada. Selain itu Edy juga menyinggung mengenai hal yang bertentangan dengan prinsipnya.
"Kami harus mendapatkan partai koalisi dengan jumlah kursi yang cukup sesuai aturan yang ada, termasuk adanya hal lain yang bagi saya merupakan hal yang sangat prinsip dan tentu saja tidak bisa saya ungkapkan di ruang terbuka ini," ujarnya.
Di akhir pesannya, Edy menyampaikan harapannya agar sosok pemimpin Riau yang terpilih nanti lebih mencintai rakyat daripada kepentingan segelintir orang, terbebas dari segala intervensi apapun dan oleh siapapun serta memiliki rekam jejak yang bersih.
Edy juga berharap proses Pilkada dapat berjalan dengan baik agar menghasilkan pemimpin yang baik pula.
Terakhir, Edy menyampaikan rasa syukurnya kepada seluruh pendukung, relawan dan simpatisan dirinya.
"Terakhir, saya tidak akan mengarahkan ke mana pilihan yang harus Sahabat Edy Natar berikan dalam menentukan pilihan selanjutnya. Pilihlah sesuai hati nurani yang sahabatku yakini kedepannya pasangan tersebut akan mampu membawa sebuah perubahan ke arah yang lebih baik bagi provinsi yang kita cintai ini, tentu saja harus dalam keridhoan Allah SWT," tutupnya.
Sementara itu saat dikonfirmasi partai Nasdem sebagai partai yang menaungi Edy Natar belum memberikan balasan kepada wartawan hingga berita ini dinaikkan.