Riauaktual.com - Polda Riau melaksanakan groundbreaking Rumah Sakit Bhayangkara Presisi di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Pekanbaru, pada Kamis (1/8/2024) pagi. Acara ini dihadiri oleh Kapolda Riau Irjen M Iqbal dan Kapusdokkes Polri Irjen Asep Hendradiana.
Kapolda Riau, Irjen M Iqbal, menyatakan bahwa RS Bhayangkara Presisi akan menjadi pusat pelayanan kesehatan, pengobatan, dan pemulihan yang prima bagi anggota Polri dan masyarakat umum. Rumah sakit ini akan memiliki lima zona utama: zona keperawatan, zona non-keperawatan, zona penunjang medik, zona penunjang umum, dan zona instalasi pengolahan air limbah.
Kapusdokkes Polri, Irjen Asep Hendradiana, menyampaikan bahwa RS Bhayangkara Polda Riau sebelumnya berstatus tipe C. Dengan pembangunan dan peningkatan fasilitas serta sumber daya manusia, RS Bhayangkara Presisi diharapkan dapat naik menjadi tipe B.
"Ini diharapkan menjadi pusat rujukan dan pelayanan kesehatan bagi anggota Polri dan masyarakat umum. Jadi ke depannya tidak ada lagi anggota Polri yang mencari pengobatan ke luar dari Riau," ujar Irjen Asep.
Irjen Asep juga mengapresiasi dukungan dari berbagai pihak, termasuk stakeholder dan pemerintah Provinsi Riau, yang telah memungkinkan terwujudnya pembangunan RS Bhayangkara Presisi.
"Ini akan menjadi bagian kebanggaan Polri atas RS Bhayangkara Presisi Polda Riau," tutup Irjen Asep.
Selain groundbreaking Rumah Sakit Bhayangkara Presisi, Polda Riau juga menggelar groundbreaking Gedung BPKB Prototipe Ditlantas serta peresmian 91 Media Center dan 91 Command Center.
"91 Media Center merupakan pusat atau sarana pengelola komunikasi dan informasi berbasis teknologi atau berbasis internet (online) yang digunakan untuk menghimpun, mengolah, menyediakan, dan menyebarluaskan informasi," terang Iqbal.
Kapolda Riau menjelaskan bahwa 91 Media Center Polda Riau adalah inovasi dalam pelayanan publik berbasis teknologi informasi, khususnya dalam menghadapi era revolusi industri 4.0. Sementara itu, 91 Command Center digunakan sebagai pusat kontrol CCTV lalu lintas dan kendali Dashboard Lancang Kuning, yang digunakan dalam penanggulangan kebakaran hutan dan lahan serta kegiatan operasional kepolisian seperti Operasi Lilin, Operasi Ketupat, dan Operasi Mantap Brata.
Gedung BPKB Ditlantas Polda Riau yang baru juga dirancang dengan standarisasi era digital, di mana semua pelayanan akan berbasis teknologi informasi untuk memudahkan dan meningkatkan produktivitas serta kepuasan masyarakat.
"Ini untuk memudahkan dan semakin meningkatkan produktivitas serta kepuasan dari masyarakat sebagai bagian dari collaborative governance yang secara teori akan meningkatkan," tandas Iqbal.