Pemkab Meranti di Minta Perhatikan Harga Material Bangunan yang Meroket

Rabu, 09 Maret 2016 | 20:04:37 WIB
ilustrasi

SELATPANJANG (RA) - Harga Material bahan bangunan di Kabupaten Kepulauan Meranti ibarat roket, Tingginya harga bahan material bangunan ini membuat masyarakat kesulitan untuk membangun rumah.

Hampir 95 persen kebutuhan untuk bangunan di Meranti didatangkan dari luar daerah, harga material ini makin menjadi jadi ditambah akibat kurangnya monitoring harga jual ke konsumen dan pihak terkait.

"Bukan hanya saja membuat masyarakat susah untuk membangun namun mahalnya harga material ini juga salah satu penyumbang inflasi Meranti yang perlu di perhatikan oleh Pemerintah daerah ini” Kata H Syamsudin Warga Alah Air Timur, kemarin.

Menurutnya, saat ini antusias masyarakat dalam membangun rumah permanen sangat tinggi di akibatkan harga jual kayu per tonnya tidak jauh berbeda denga harga rumah permanen.

"Namun saat ini sudah hamper sama sama susah untuk membangun rumah kayu dan batu, disatu sisi bahan baku kayu sudah hamper langka dan di satu sisi batu kerikil dan pasir juga langka”ungkapnya.

"Notabenenya, Kabupaten Kepulauan Meranti bukan daerah penghasil bahan baku seperti pasir, batu krikil, semen dan lainnya, sedangkan ketersedian bahan baku kayu turut menipis akibat menipisnya hutan, kondisi ini realnya harus menjadi perhatian pemkab Meranti, ini menyangkut persoalan salah satu penghambat pembangunan daerah” katanya.


Laporan : DON

Terkini

Terpopuler