6 Cara Mencegah Penyakit Jantung, seperti Dialami Donny Kesuma

Rabu, 20 Maret 2024 | 09:09:41 WIB
Ilustrasi. okezone

Riauaktual.com - Aktor ternama Tanah Air Donny Kesuma meninggal dunia setelah dikabarkan mengalami lemah jantung, Selasa (19/3/2024). Sebelum meninggal, Donny Kesuma mengalami kondisi yang kurang sehat. Dirinya merasa lemas dan membutuhkan perawatan.

Namun, setelah beberapa hari dirawat di rumah sakit, bukan kabar kesembuhan yang datang dari Donny Kesuma melainkan kabar duka. Tidak hanya keluarga saja yang mengalami duka tetapi para rekan artis dan masyarakat Indonesia pun kehilangan aktor hebat ini.

Sebenarnya kondisi lemah jantung yang dialami oleh Donny bisa menyerang siapapun. Untuk itu penting sekali menjaga kesehatan jantung. Mengutip dari Mayo Clinic, Selasa (19/3/2024) berikut ini enam penyebab penyakit jantung.

1. Hindari merokok

Salah satu hal terbaik yang dapat Anda lakukan untuk jantung Anda adalah berhenti merokok. Bahkan jika Anda bukan seorang perokok, pastikan untuk menjauhi perokok pasif.

Bahan kimia dalam tembakau dapat merusak jantung dan pembuluh darah. Asap rokok menurunkan oksigen dalam darah, sehingga meningkatkan tekanan darah dan detak jantung. Itu karena jantung harus bekerja lebih keras untuk menyuplai cukup oksigen ke tubuh dan otak.

2. Bergerak 30-60 menit

Aktivitas fisik yang teratur setiap hari dapat menurunkan risiko penyakit jantung. Aktivitas fisik membantu mengendalikan berat badan Anda. Hal ini juga menurunkan kemungkinan terkena kondisi lain yang dapat memberikan tekanan pada jantung. Ini termasuk tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi dan diabetes tipe 2.

Jika Anda sudah lama tidak aktif, Anda mungkin perlu perlahan-lahan mencapai tujuan ini. Namun secara umum, Anda harus menargetkan setidaknya 150 menit seminggu latihan aerobik sedang seperti berjalan cepat, 75 menit seminggu aktivitas aerobik berat seperti lari, dan sesi latihan kekuatan,

Akan tetapi aktivitas yang lebih singkat pun menawarkan manfaat bagi jantung. Jadi jika Anda tidak bisa memenuhi pedoman tersebut, jangan menyerah. Bergerak hanya lima menit dapat membantu. Aktivitas seperti berkebun, mengurus rumah, menaiki tangga, dan mengajak jalan-jalan dengan anjing semuanya diperhitungkan dalam total aktivitas Anda.

Anda tidak perlu berolahraga keras untuk mendapatkan manfaatnya. Namun Anda bisa melihat manfaat yang lebih besar jika Anda meningkatkan intensitas, durasi, dan frekuensi latihan Anda.

3. Konsumsi makanan yang menyehatkan jantung 

Pola makan yang sehat dapat membantu melindungi jantung, meningkatkan tekanan darah dan kolesterol, serta menurunkan risiko diabetes tipe 2. Rencana makan yang menyehatkan jantung yakni sayur, buah, kacang-kacangan, daging, olahan susu rendah lemak, dan biji-bijian.

Sementara makanan yang harus dihindari untuk melindungi jantung adalah alkohol, makanan tinggi garam, makanan tinggi gula, makanan olahan, dan makanan lemak jenuh.

4. Dapatkan tidur yang berkualitas

Orang yang kurang tidur memiliki risiko lebih tinggi terkena obesitas, tekanan darah tinggi, serangan jantung, diabetes, dan depresi.

Kebanyakan orang dewasa membutuhkan setidaknya tujuh jam tidur setiap malam. Anak-anak biasanya membutuhkan lebih banyak. Jadi, pastikan Anda cukup istirahat. Tetapkan jadwal tidur dan patuhi itu. Untuk melakukannya, tidurlah dan bangunlah pada waktu yang sama setiap hari. Usahakan kamar tidur Anda juga gelap dan tenang, sehingga lebih mudah untuk tidur.

Bicaralah dengan anggota tim perawatan kesehatan Anda jika merasa sudah cukup tidur tetapi masih lelah sepanjang hari. Tanyakan apakah Anda perlu dievaluasi untuk apnea tidur obstruktif. Ini adalah suatu kondisi yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

5. Kelola stres

Stres yang berkelanjutan dapat berperan dalam peningkatan tekanan darah dan faktor risiko penyakit jantung lainnya. Anda dapat mengelola stres dengan cara aktivitas fisik, latihan relaksasi, mindfulness, yoga, dan meditasi. Hindari menghilangkan stres dengan cara yang buruk seperti makan berlebihan, minum atau merokok.

Jika stres semakin membebani, segera lakukan pemeriksaan kesehatan. Stres yang berkelanjutan mungkin terkait dengan kondisi kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi. Kondisi ini juga terkait dengan faktor risiko penyakit jantung, termasuk tekanan darah tinggi dan berkurangnya aliran darah ke jantung. Jika Anda merasa mengalami depresi atau kecemasan, penting untuk mendapatkan pengobatan.

6. Jalani tes pemeriksaan kesehatan secara teratur

Tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi dapat merusak jantung dan pembuluh darah. Namun jika Anda tidak memeriksakan kondisi ini, kemungkinan besar Anda tidak akan tahu apakah Anda mengidapnya. Tes skrining rutin dapat memberi tahu Anda berapa angka Anda dan apakah Anda perlu mengambil tindakan.

 

 

Sumber: Okezone.com
 

Tags

Terkini

Terpopuler