Inisiatif Mulia Insan PLN Sentuh 67 Keluarga Pra Sejahtera di Riau dan Kepri

Sabtu, 16 Maret 2024 | 18:24:08 WIB
Inisiatif Mulia Insan PLN Sentuh 67 Keluarga Pra Sejahtera di Riau dan Kepri

Riauaktual.com - PT PLN (Persero) melalui program “Light Up The Dream” melaksanakan penyalaan listrik serentak kepada 67 keluarga Pra Sejahtera di Riau dan Kepulauan Riau pada Kamis (14/03). 

Program Penyalaan Listrik yang berasal dari donasi pegawai PLN ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat yang kurang mampu dalam mendapatkan sambungan listrik secara gratis.

Dasmawati, salah satu penerima manfaat asal Pekanbaru, Riau, mengaku bersyukur atas kesempatan mendapatkan bantuan pasang baru listrik secara gratis dari donasi pegawai PLN. Perempuan yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga dan mahir dalam pembuatan ketupat ini sudah lama menanti hadirnya aliran listrik di rumah dikarenakan aktivitas sehari-hari yang sangat terbatas.

“Sekarang dengan penyambungan Listrik ini, saya merasa senang bisa merasakan penerangan malam hari dan melakukan banyak aktivitas di rumah. Saya mengucapkan terimakasih dan mendoakan semoga PLN tambah sukses serta dapat membantu masyarakat kecil," ungkap Dasmawati Sabtu (16/3).

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Riau dan Kepulauan Riau, Parulian Noviandri mengatakan, bertepatan dengan Ramadhan 1445 H merupakan momentum bagi insan PLN untuk memberikan manfaat bagi masyarakat khususnya membantu saudara-saudara di sekitar kita.

"Salah satu upaya Insan PLN adalah berbagi kebahagiaan dengan mewujudkan mimpi keluarga pra sejahtera merasakan energi listrik yang berkeadilan melalui Program Light Up The Dream," ujar Parulian.

Parulian menambahkan, Listrik tidak hanya sebagai penerang tetapi juga berperan bagi peningkatan ekonomi. 

"Tujuan kami bersama adalah menumbuhkan semangat berbagi antara sesama untuk meningkatkan taraf hidup saudara kita yg belum mampu. Semoga dengan adanya bantuan listrik dari donasi pegawai PLN ini, dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat dan menggerakkan roda perekonomian," tutur Parulian.

Tags

Terkini

Terpopuler