Dinas Pertanian Gunakan Sentuhan Upsus

Senin, 29 Februari 2016 | 18:11:26 WIB
ilustrasi
SIAK (RA) - Sebagai upaya meningkatkan produksi di sektor pertanian ditiga komoditi, yakni Padi, Jagung dan Kedelai (Pajale), Dinas Pertanian Tanaman Pangan Holtikultura Kabupaten Siak gelar rapat koordinasi (Rakor). 
 
Kegiatan yang dilaksanakan di Gedung Maharatu Siak, Senin (29/2) tersebut adalah dalam upaya khusus (Upsus) menerapkan teknologi haston cetak sawah baru dan taman pertanian.
 
Kegiatan Rakor Upsus tersebut selain dibuka oleh Wakil Bupati Siak Drs H Alfedri MSi juga menghadirkan sejumlah pembicara. Tampak hadir dalam kesempatan itu jajaran TNI AD dari Dandim 0303 Bengkalis, sedangkan peserta rakor diikuti UPTD pertanian dan sejumlah tenaga penyuluh yang ada di daerah ini
 
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Siak Drs H Alfedri MSi menyampaikan, tiga jenis komoditi padi, jagung dan kedelai ini merupakan upaya dari pemerintah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat seperti yang telah diprogram oleh Presiden Joko Widodo untuk tahun 2016 ini.
 
"Oleh sebab itu Pemerintah Daerah selalu mensuport dan tetap berkomitmen tinggi bagaimana tanaman pangan berkerlanjutan terus dilakukan. Apalagi Kabupaten Siak juga merupakan salah satu Daerah yang punya potensi besar di sektor pertanian," ujar Wabup.
 
Dikatakan, jika dilihat dengan kebutuhan beras bagi masyarakat Kabupaten Siak yang menembus angka sampai 40 ribu ton  perbulannya, belum mencukupi dengan apa yang sudah dihasilkan oleh para petani di Siak. Dimana hingga saat in, petani di siak baru bisa memproduksi 33 ribu ton padi setiap bulannya. 
 
"Untuk memenuhi kekurang tersebut kita harus mendatangkan beras dari luar daerah. Lewat sentuhan upaya khusus melalui tanam padi sistim kamar legowo, teknologi hazton cetak sawah baru yang telah diprogramkan diharapkan mampu meningkatkan hasil pangan dalam memenuhi kebutuhan bagi masyarakat daerah ini," ucap Alfedri.
 
Wabup optimis, walaupun pasca terpaan asap sempat berimbas terhadap hasil panen pangan pada musim kemarau tahun lalu, akan tetapi persoalan iklim tersebut tidak akan pernah mengendurkan semangat terhadap peningkatan hasil produksi pangan khusus ditiga komoditi tersebut.
 
Sementara itu Kadis Tanaman Pangan Holtikultura Kabupaten Siak, Ir Hj Robiati MP menyebutkan, kegiatan Rakor sebagai upaya mendongkrak hasil pertanian bagi daerah ini. Sebab Kabupaten Siak merupakan salah satu daerah penghasil pangan bagi Provinsi Riau, khususnya padi, jagung dan kedelai.
 
"Dia menyebutkan, dengan swasembada pangan yang berkelanjutan, akan menunjang arah swasembada pangan. Diharapkan melalui rakor ini dapat menuliskan berbagai program peningkatan hasil pangan yang terus kita lakukan," kata Robiati.
 
Dia mengatakan, pemerintah daerah terus mendukung untuk mewujudkan daerah penghasil pangan yang sejalan dengan arah dan tujuan swasembada berkelanjutan. "Insya Allah, hal ini bisa tercapai. Namun semuanya harus ada kerja sama dari semua stakcholder terkait," tutup Robiati.
 
 
Laporan : JAS

Terkini

Terpopuler