Riauaktual.com - Sekretaris DPD Golkar Kota Pekanbaru, Roni Amriel, meminta semua kader Golkar yang diberi surat tugas sebagai Bakal Cawako Pekanbaru, agar bisa makin fokus di Pileg 2024.
Dikatakan Roni Amriel, DPP Golkar sudah menyerahkan surat tugas ini kepada 8 orang kader Golkar di Pekanbaru.
Delapan orang ini, jelas Roni Amriel, menerima penugasan sebagai fungsionaris calon kepala daerah dari Partai Golkar.
Adapun delapan orang ini, diantaranya Erizal Muluk, Ida Yulita Susanti, Nuraini, Parisman Ihwan, Sahril, Rahmad illahi, Rahmansyah dan Ridho Ikhsan. Mereka wajib menunjukkan kualitasnya di Pileg 2024 terlebih dulu.
"Kita minta mereka bekerja maksimal, pakai jaringan yang ada. Karena kalau mau jadi kepala daerah, kan harus punya jaringan di semua lini. Gimana pula mau jadi kepala daerah kalau tak punya jaringan," katanya, Jumat (8/12/2023).
Delapan nama ini, jelas dia, bisa saja mengerucut menjadi lima nama, tiga nama, atau bahkan satu nama, sesuai dengan Peraturan Organisasi (PO) Partai Golkar nantinya.
Dan salah satu penentunya adalah hasil Pileg 2024.
DPD Golkar Pekanbaru memastikan, pihaknya akan memonitor pergerakan 8 orang ini. Apalagi, dalam poin tugas yang ditulis dalam surat tersebut, jelas disebutkan bahwa mereka wajib membangun komunikasi dan koordinasi dengan struktur partai.
"Hal ini bertujuan supaya, apa yang dilakukan para kandidat Bakal Calon Walikota ini bisa sinkron dengan program DPD Golkar Pekanbaru," sambungnya.
Roni Amriel enggan menilai siapa yang layak menjadi Wali Kota Pekanbaru, karena secara kelembagaaan partai, pihaknya mendukung semua kandidat dan berharap para kandidat ini betul-betul bekerja.
"Kita mendukung semua, dan semua kita pantau supaya tak terjadi overlapping di lapangan. Kalau untuk menilai satu atau dua nama, itu terlalu subjektif, kita kan harus komprehensif juga."
"Intinya, ini tugas besar yang harus diemban mereka. Dan yang paling penting harus bisa menangkan Golkar dulu," pungkasnya.***