Makan Luar Menjamur, Disperindag Minta Kecerdasan Konsumen Untuk Mengkonsumsi

Senin, 11 Januari 2016 | 10:12:32 WIB
ilustrasi

PEKANBARU (RA)- Menjamurnya makanan dari luar negeri yang masuk ke Kota Pekanbaru, cukup dikhawatirkan masyarakat. Selain dihantui akan kehalalan produk tersebut, juga keamanan produk makanan untuk tidak dikonsumsi.

Menanggapi hal tersebut, Kabid Pengawasan Disperindag Kota Pekanbaru, Edi Fahmi mengatakan bahwa saat ini memang banyak ditemukan makan dari luar negeri. Sehingga diminta ketelitian masyarakat dalam membelinya.

"Masyarakat dihimbau cermat dan teliti dalam membeli makanan untuk mereka konsumsi. Seperti izin BPOM harus tercantum. Ini menandakan kalau produk tersebut aman untuk dikonsumsi," jelasnya.

Menurut Edi, pasar Pekanbaru memang banyak ditemukan sejumlah produk dari luar. Sehingga diminta kecerdasan masyarakat untuk mengkonsumsinya. Jika makanan tidak dilengkapi izin, hal ini dapat ditandai dengan tidak tercantumnya izin BPOM.

"Yang pasti kalau tidak ada tulisan BPOM, berarti itu ilegal masuknya ke Indonesia. Masyarakat juga jangan mengkonsumsinya," kata Edi.

Sementara menanggapi adanya produk luar yang masuk ke sejumlah toko dan supermarket di Kota Pekanbaru, yang ditenggarai mengandung zat berbahaya bagi kesehatan, pihak Disperindag disebut Edi tidak dapat menarik langsung peredaran produk tersebut tanpa ada surat dari BPOM. Surat yang berisi makanan tersebut tidak dibenarkan untuk dipasarkan karena berbahaya bagi kesehatan manusia.

"Ada memang beberapa produk luar yang menurut laporan masyarakat sudah heboh di internet bisa menyebabkan kanker, tapi setelah kita berkoordinasi dengan BPOM, sampai saat ini belum ada hasil kajiannya. Jadi tetap belum bisa kita lakukan penarikannya," tutupnya. (YAN)

Terkini

Terpopuler