PEKANBARU (RA)- Akibat cuaca panas yang melanda Kota Pekanbaru. Setidaknya sudah 48 kasus kebaran lahan yang terjadi dari bulan Januari-Juni.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran Kota Pekanbaru, Burhan Gurning mengatakan bahwa kasus kebakaran lahan terbanyak berada diwilayah pinggiran Kota Pekanbaru.
"Kebakaran lahan banyak terjadi di Kecamatan Payung Sekaki, Rumbai, Tenayan Raya dan Marpoyan Damai," sebut Burhan, Senin (7/4).
Burhan menambahkan, untuk penyebab kebakaran sendiri, pihaknya belum bisa menyimpulkan apakah ada unsur kesengajaan atau tidak. Karena dari penelusuran ke lapangan, pemilik lahan berkilah tidak membakar.
"Pada waktu kejadian kita langsung cek pemilik lahan berikut juga mencari tahu informasi dari RT/RW setempat,seluruhnya mengaku terbakar sendiri," terang Burhan lagi.
Mengingat kondisi cuaca ekstrem yang panas melanda Pekanbaru belakangan ini, Burhan menghimbau agar masyarakat tidak sembarangan membakar lahan. Karena bila api tidak terkendali, kebakaran bisa semakin luas ke lahan lain.
"Masyarakat diminta tidak melakukan pembakaran untuk membuka lahan. Disamping itu jangan membuang puntung rokok sembarangan karena bisa mengakibatkan kebakaran lahan," tutupnya.