RIAU (RA)- Setelah dua pekan terakhir harga tandan buah segar (TBS) sawit Riau anjlok, pekan ini untuk periode 1-7 Juli 2015 harga TBS tak kunjung naik.
Bahkan pada pekan ketiga ini penurunan harga cukup tajam. Penurunannya mencapai Rp 98,81 perkilogram.
Berdasarkan rapat Tim Harga Dinas Perkebunan Riau, ditetapkan harga TBS sawit umur 3 tahun yang pekan sebelumnya Rp 1.211,34 perkilogram kini menjadi Rp1.140,70 perkilogram, umur 4 tahun yang sebelumnya Rp 1.353,25 perkilogram kini menjadi Rp1.274,22 perkilogram.
Kemudian untuk TBS sawit umur 5 tahun yang pekan sebelumnya Rp 1.448,31 perkilogram kini menjadi Rp1.363,69 perkilogram, lalu untuk sawit umur 6 sebelumnya Rp 1.490,41 perkilogram kini menjadi Rp 1.403,42 perkilogram.
Sedangkan untuk sawit umur 7 tahun yang pekan sebelumnya Rp 1.547,45 perkilogram kini menjadi Rp1.457,10 perkilogram, untuk sawit umur 8 tahun yang sebelumnya Rp 1.595,66 perkilogram kini menjadi Rp1.502,50 perkilogram.
Sementara itu untuk sawit umur 9 tahun yang sepekan sebelumnya Rp 1.646,58 perkilogram kini menjadi Rp1.550,52 perkilogram, dan untuk sawit umur 10 tahun ke atas yang sebelumnya Rp 1.692.75 kini menjadi Rp1.593.94 perkilogram.
Sekretaris tim penetapan harga Dinas Perkebunan Riau, Rusdy mengatakan penurunan harga TBS sawit pekan ini dipengaruhi oleh produksi CPO yang berlimpah di pasaran.
Terus melemahnya harga TBS Sawit ini dikeluhkan sebagian besar petani yang memang menggantungkan hidupnya pada perkebunan kelapa sawit.
"Kita berharap semoga harga sawit tidak terus anjlok. Apalagi sebentar lagi mau lebaran," ujar Hendri, salah seorang petani sawit di Kampar. (Dr)