Komisi II DPRD Pekanbaru Akan Kunjungi Kantor Pertamina Pekan Depan

Jumat, 11 Agustus 2023 | 06:17:31 WIB
Dapot Sinaga

Riauaktual.com - Komisi II DPRD Pekanbaru berencana untuk melakukan kunjungan ke Kantor Pertamina dalam waktu dekat guna menyelesaikan isu yang melibatkan PT Surya Global Mandiri (SGM) sebagai agen gas elpiji dengan 60 pemilik pangkalan sebagai mitranya. Rencana ini diungkapkan oleh Ketua Komisi II DPRD Pekanbaru, Dapot Sinaga, setelah melakukan pertemuan kembali dengan pihak Pertamina, Disperindag Kota Pekanbaru, serta 60 pemilik pangkalan gas elpiji 3kg di Ruang Rapat Paripurna.

"Kami berencana mengunjungi Kantor Pertamina pada hari Senin depan. Kami akan bertemu di sana. Sayangnya, PT SGM sekali lagi tidak hadir dalam pertemuan ini, jadi Senin depan kami (Komisi II) bersama pemilik pangkalan akan datang ke Pertamina. Dalam pertemuan tadi, kami juga meminta Pertamina untuk memanggil 10 agen yang telah bermitra dengan pangkalan," ujar Dapot, Jumat (11/8/2023)

Dapot juga mengungkapkan rasa kekecewaannya terhadap Pertamina karena hanya diwakili oleh dua staf dari sales brand manager yang hadir dalam pertemuan tersebut. Padahal, Komisi II ingin mendapatkan penjelasan yang lebih rinci dan mengambil keputusan cepat terkait masalah pasokan gas elpiji.

"Harapan kami dengan mengundang Pertamina ke pertemuan ini adalah untuk dapat mengambil keputusan terkait masalah yang dihadapi oleh 60 pemilik pangkalan gas elpiji. Namun, yang hadir hanya perwakilan staf dari sales brand manager," paparnya.

Dapot menyatakan bahwa Pertamina seharusnya tidak lagi memberikan pasokan gas elpiji 3kg kepada PT SGM dan sebaliknya memindahkan tabung gas tersebut kepada 10 agen yang melayani 60 pangkalan yang sebelumnya bermitra dengan PT SGM.

Solusi ini diusulkan oleh Komisi II DPRD Pekanbaru karena PT SGM sudah tidak lagi memberikan pasokan gas elpiji kepada puluhan pemilik pangkalan sejak Desember 2022 lalu. Pada saat itu, pemberitahuan diberikan bahwa PT SGM menghentikan operasionalnya karena mengalami masalah internal sehingga tidak dapat melanjutkan pasokan gas.

"Kondisi saat ini adalah PT SGM sedang tidak jelas, sementara pasokan sebanyak 29.600 tabung gas diberikan kepada PT SGM. Oleh karena itu, kami mengusulkan agar pasokan tidak diberikan lagi kepada PT SGM, melainkan dialihkan kepada 10 agen agar 60 pangkalan yang bekerja sama dengan PT SGM bisa kembali mendapatkan pasokan gas elpiji. Tujuannya adalah untuk menghindari kelangkaan pasokan," jelasnya.

Sebagai seorang politisi dari PDI Perjuangan, Dapot mendesak Pertamina untuk mencabut izin operasional dari PT SGM. Hal ini dikarenakan PT SGM dilaporkan telah kembali beroperasi namun tidak memberikan pasokan gas kepada 60 pangkalan yang seharusnya menjadi mitranya.

"Kami sudah mengirimkan surat permintaan berkali-kali namun tidak ada tanggapan. Alasan ketidakhadiran mereka juga tidak beralasan. Ini menunjukkan ketidakseriusan mereka. Karena itu, kami mendesak agar izin operasional PT SGM dicabut, dan kami akan mengirim surat kepada Pertamina untuk mencabut hak atau izin operasional PT SGM sehingga mereka tidak dapat beroperasi lagi," pungkas Dapot.

Tags

Terkini

Terpopuler