Riauaktual.com - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar menekankan pentingnya memiliki keahlian yang bisa dibawa dalam dunia kerja bagi setiap anak sekolah atau anak muda di Bumi Lancang Kuning. Baginya, mengandalkan ijazah tidak cukup untuk menentukan kemampuan seseorang dalam bekerja.
Gubri terus mengingatkan tentang pentingnya pendidikan vokasi sebagai solusi untuk menciptakan sumber daya manusia yang berkompetensi, berdaya saing, dan siap bekerja profesional. Pemerintah telah menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi, dan Riau sendiri telah lebih dulu menerbitkan Peraturan Gubernur Nomor 6 Tahun 2022 tentang Penguatan Pendidikan dan Pelatihan Vokasi Melalui Kemitraan dengan Industri, Dunia Usaha, dan Dunia Kerja.
Dalam acara di SMKN 3 Mandau Kabupaten Bengkalis, Gubernur Syamsuar menyampaikan bahwa menekuni suatu bidang merupakan cara yang lebih efektif untuk mengidentifikasi bakat dan minat anak-anak. Hal ini memungkinkan pengembangan keahlian yang dapat memberikan dampak positif ketika mereka memasuki dunia kerja.
"Pendidikan vokasi memiliki peran strategis dalam menghasilkan tenaga kerja terampil yang dibutuhkan oleh industri, dunia usaha, dan dunia kerja, bahkan dapat menciptakan lapangan kerja," ungkap Gubri.
Ia menegaskan bahwa era sekarang berbeda dengan masa lalu, di mana hanya mengandalkan ijazah tidak lagi cukup untuk bersaing di dunia kerja yang semakin kompetitif. Syamsuar berharap pendidikan di Provinsi Riau semakin berkualitas dan mengimbau sekolah untuk menerapkan pendidikan vokasi, mengingat ijazah tidak menjadi satu-satunya penentu bagi kemampuan seseorang dalam bekerja