Kenapa di Jepang Banyak Rumah Kosong?

Rabu, 05 Juli 2023 | 06:14:40 WIB
Kenapa di Jepang Banyak Rumah Kosong? (Foto: Japanweeknd)

Riauaktual.com - Kenapa di Jepang Banyak Rumah Kosong? Untuk mengetahui jawabannya, simak ulasannya dalam artikel berikut ini.

Jepang sempat viral di media sosial beberapa waktu lalu setelah akun Tiktok @teguhtodiro membagikan kondisi sebuah kawasan yang sepi penghuni. Bahkan akun tersebut menyebut bawah di tahun 2023 ini lebih dari dari 9 juta rumah di Jepang tak berpenghuni dan diambil alih oleh negara.

Membahas soal Jepang tentu tidak ada habisnya, setiap daerahnya memiliki keindahan yang membuat banyak orang ingin datang ke negara tersebut. Sayangnya segala potensi yang dimiliki Jepang tidak membuat masyarakatnya tertarik memiliki keturunan.

Banyak rumah kosong di Jepang juga disinyalir terjadi karena minta masyarakatnya untuk menikah yang sangat rendah. Meski banyak tidak sedikit juga pasangan yang sudah menikah, namun mereka tidak berencana untuk memiliki anak.

Untuk lebih jelasnya berikut alasan kenapa di Jepang banyak rumah kosong. Berikut rangkumannya yang dilansir dari Okezone.com.

1. Menolak tinggal di desa

Salah satu alasan banyak rumah kosong di Jepang karena mereka menolak tinggal di desa. Banyak masyarakat Jepang yang memiliki properti di desa tapi pekerjaannya di kota, hal itu membuat rumah-rumah tersebut dibiarkan terbengkalai.

Biasanya mereka akan datang ke desa dan menempati rumah tersebut di waktu-waktu tertentu, namun itu jarang dia lakuka

2. Lebih memilih rumah baru

Tak banyak yang tahu kalau menjual rumah di Jepang hal yang sangat sulit. Kebanyakan orang Jepang memilih untuk membangun rumah baru ketimbang harus membeli rumah bekas. Bahkan masyarakat Jepang menganggap rumah bekas tidak memiliki nilai jual.

Ditambah lagi lokasinya yang tidak strategis, itu juga jadi faktor yang sangat dipertimbangkan. Mereka juga masih percaya rumah yang tidak dihuni pasti berhantu, hingga mereka enggan membelinya.

3. Pemilik sudah menua

Di desa, kebanyakan rumah dihuni oleh pemiliknya yang sudah menua. Kebanyakan orang tua itu lebih banyak tinggal di desa, sementara anak dan cucunya memilih tinggal di kota. Ketika orang tua itu sudah meninggal, rumah tersebut pun tak lagi dihuni dan terbengkalai.

4. Tidak memenuhi standar keamanan

Jepang dikenal sebagai salah satu negara yang rawan gempa bumi. Hal itu membuat pemerintahnya harus menerapkan standar keamanan yang tinggi.

Sayangnya beberapa bangunan tua di Jepang tidak memenuhi standar tersebut. Bangunannya yang kuno dianggap rapuh dan tak tahan gempa, sehingga mereka memilih untuk meninggalkan bangunan tersebut.

5. Populasi yang menurun

Jepang dikenal sebagai negara yang padat penduduk. Namun ternyata jumlah populasinya kian menurun setiap tahunnya. Hal itu terjadi karena banyak masyarakatnya yang enggan menikah. Meski sudah menikah, banyak pasangan yang tidak ingin memiliki keturunan.

Terkini

Terpopuler