INHIL (RA)- Kawanan perampok beraksi di Jalan Sederhana, Desa Pasir Emas, Kecamatan Batang Tuaka, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Rabu (10/6/2015) sekitar pukul 01.30 WIB. Pelaku menggunakan senjata api menembak korban dan merampas uang Rp100 juta.
Informasi dihimpun, pelaku yang berjumlah lima orang masuk ke rumah korban Pardono alias Dono (52). Beberapa orang pelaku masuk ke dalam kamar Dono sambil menodongkan senjata api.
Di saat bersamaan, Junaidi alias Adi, anak angkat korban mendengar keributan dari kamar ayahnya. Penasaran, ia keluar dari kamarnya dan bertemu dengan pelaku. Tak ayal, ia juga diancam dengan pisau agar menyerahkan sejumlah uang.
Awalnya Adi tidak bisa melawan. Namun ketika ia melihat anak dan istrinya dipukul, Adi tak terima. Ia mengambil parang dan membacok punggung seorang pelaku. Terjadi perkelahian.
Meski begitu, perlawanan Adi sia-sia. Ia kalah kuat dan tak berdaya ketika diserang pelaku. Akhirnya, Adi terpaksa menyerahkan uang Rp100 juta kepada pelaku.
Di saat bersamaan, sekitar pukul 02.30 WIB, Dono ditembak pelaku. Timah panas menembus perut sebelah kanannya. Korban berusaha menyelamatkan diri dan minta tolong warga tapi pelaku segera melarikan diri, dan meninggalkan tempat kejadian dengan menggunakan lima sepeda motor motor.
Atas kejadian tersebut, Adi melapor ke Kanit Reserse Polsek Batang Tuaka. Sementara korban Dono dilarikan ke RSUD Tembilahan Kota untuk mendapat perawatan
intensif.
"Kasus sedang diselidiki kepolisian setempat. Pelaku masih diburu," ujar Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo.(ktc)