RIAU (RA)- PTUN Jakarta mengabulkan gugatan kubu Aburizal Bakrie (Ical) dan membatalkan SK Menkum HAM kepengurusan Golkar hasil Munas Ancol. Tak hanya membatalkan SK Menkum HAM, PTUN Jakarta juga mengembalikan kepengurusan Golkar ke hasil Munas Riau 2009. Kepengurusan hasil Munas di Riau pula yang diputuskan PTUN Jakarta boleh mengikuti Pilkada.
Menanggapi hasil keputusan tersebut DPP Partai Golkar Riau masih menunggu arahan DPP. Termasuk dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah serentak yang akan dilaksanakan Desember 2015 mendatang. Menurutnya apa yang sudah menjadi keputusan PTUN merupakan keputusan final yang artinya partai yang akan mengikuti Pilkada kembali kepada Kepengurusan Munas Partai Golkar ke 8 di Riau dibawah Kepemimpinan Aburizal Bakrie.
"Keputusan itukan sudah jelas yakni membatalkan keputusan Mentri Hukum dan HAM terhadap kepengurusan DPP Ancol. Sekaligus membatalkan AD/ART partai Golkar versi Ancol kan seperti itu. Kedua mengabulkan permohonan Munas Bali. Intinya dua ini saja itulah hasilnya dan ini merupakan keputusan final. Itu nanti ada mengacu kepada Keputusan hasil munas ke 8 di Riau yang pengurus dan Ketuanya ARB," papar Ketua Harian Golkar Riau, Ruspan Aman, Senin (18/5/2015) melalui sambungan telepon.
Lebih jauh disampaikannya, artinya tanggung jawab untuk Pilkada nantinya akan ada di bawah Kepemimpinan ARB untuk DPP. Sedangkan untuk DPD II Golkar Riau dibawahi oleh Arsyadjuliandri Rachman dan Untuk DPD II dibawah kepengurusan lama.
"Provinsi Riau Golkarnya dibawah bapak pimpinan Arsyadjuliandri Rachman dan yang kabupaten dan kota di bawah kepengurusan yang lama yang kemudian telah diperpanjang sesuai dengan SK DPP Golkar," sebutnya.
Menurutnya, untuk tahapan Pemilukada tidak ada yang begitu terhambat. Misalnya saja beberapa daerah sudah melakukan tahapan dan beberapa rapat. "Sekarang kan sudah ada juga di beberapa Kabupaten untuk penjaringan rapat juga sudah Kuansing, Inhu, Siak, Pelalalwan, Bengkalis. Tinggal Rohil Dumai dan Meranti," sebutnya.
Meskipun demikian memang belum ada nama-nama calon di masing-masing Kabupaten/Kota yang akan mengikuti Pilkada Serentak yang masuk ke DPD I Golkar Riau."Nama-nama calon nanti itu baru selesai di Kabupaten dibawa ke DPD Dua dan dilanjutkan ke DPP. Nanti akan dirapatkan dulu. Sebelum diajukan ke DPP," sebutnya.
Laporan : romg