Jelang Pilkada 2015 Penantang Herliyan Masih Sembunyi

Selasa, 05 Mei 2015 | 14:51:55 WIB
Bupati Bengkalis Ir.H.Herliyan Saleh

PEKANBARU (RA)- Sampai setakat ini siapa saja yang akan maju menjadi bakal calon bupati dan wakil bupati Bengkalis periode 2015-2020 masih belum kelihatan, kecuali bupati (incumbent) Herliyan Saleh.

Belum diketahui publik, siapa penantang serius Herliyan Saleh pada Pilkada bulan Desember mendatang.

Sejumlah nama yang sempat mencuat ke permukaan seperti Sulaiman Zakaria, Normansyah Abdul Wahab, Indra, Eet, Gunawan, Amril Mukhminin hingga nama Intisiawaty Ayus sejauh ini belum memutuskan atau memastikan perahu yang akan mereka tumpangi.

Berbeda dengan kabupaten/kota lain di Riau, seperti Dumai, Siak, Indragiri hulu atau Kabupaten Kepulauan Meranti geliat politik jelang pilkada sudah terasa sampai ke masyarakat.

Sejumlah kalangan menyebut, beberapa calon yang bakal maju masih terkesan sembunyi mengumpulkan kekuatan menghadang laju Herliyan Saleh. Sehingga diprediksi, bakal pasangan calon pada pilkada Bengkalis mendatang tidak akan melebihi tiga pasangan calon, kontras dengan dua pilkada langsung sebelumnya (tahun 2005 dan 2010,red) yang diikuti lebih tiga pasang calon.

"Belum nampak siapa bakal calon bupati dan wakil bupati Bengkalis, selain bupati sekarang Herliyan Saleh. Kita masyarakat menunggu siapa saja yang maju nantinya, tentu kita akan memilih calon pemimpin yang terbaik," ungkap Indra Jaya, warga Bengkalis.

Tidak hanya itu ujar Indra, sejauh ini belum ada satupun baleho atau spanduk bakal calon yang sercara terang-terangan menyebut dirinya siap maju atau bakal calon di pilkada Bengkalis nanti. Atau menurutnya, para bakal calon ini masih sembunyi sebelum nanti pada hari H jelang pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) dilaksanakan muncul beberapa nama.

Senada dengan itu, Abdul Rahman S pegiat organisasi di Bengkalis juga mengaku heran kalau sejauh ini situasi atau dinamika politik jelang pilkada di Bengkalis masih adem-ayem. Belum ada bakal calon yang berani memasang baleho maupun spanduk untuk maju, kecuali Herliyan Saleh yang notabene adalah bupati.

"Dalam sebulan ke depan, pasti akan muncul bakal calon bupati atau wakil bupati penantang Herliyan Saleh. Karena masa pendaftaran ke KPU hanya tinggal 2,5 bulan lagi, dan sampai sejauh ini siapa saja yang maju termasuk perahu yang mendukung juga belum ada keapstian dari nama-nama yang beredar di masyarakat," ulas Abdul Rahman.

Ia memperkirakan, pada pilkada mendatang paling banyak hanya diikuti tiga pasang calon dengan alasan, belum ada pasangan calon yang sudah mendeklarasikan diri serta partai politik politik mana saja yang sudah menentukan sikap.

Sampai sekarang mayoritas parpol belum menyatakan secara resmi mendukung salah satu calon, kecuali Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang mendukung Amril Mukhminin dan Partai Amanat Nasional (PAN) ke Herliyan Saleh.
 

Laporan : romg

Terkini

Terpopuler