PEKANBARU (RA)- Ujian nasional tingkat SMP sederajat akan digelar pada tanggal 4-7 Mei 2015. Jika pada UN tingkat SMA sederajat kemarin diwarnai adanya kunci jawaban, maka pada UN SMP nanti, diharapkan para pelajar tidak terpengaruh jebakan kunci jawaban soal.
"Mulai saat ini kita minta sekolah mensosialisasikan kepada anak didik mereka peserta UN, untuk tidak terpengaruh dengan adanya kunci jawaban yang nantinya mungkin tersebar," ungkap Sekretaris Komisi III DPRD Kota Pekanbaru Aidil Amri, saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (29/4/2015).
Dikatakan Aidil, kunci jawaban UN akan menyebabkan konsentrasi peserta ujian terganggu. Untuk itu, sekolah diharapkan mampu menghilangkan kebiasaan pelajar yang masih cenderung untuk mencari kunci jawaban dan percaya dengan kunci jawaban yang tidak bisa dijamin keakuratannya.
"Pelajar harus fokus untuk menghadapi UN, belajar dengan giat. Jangan terpengaruh kunci jawaban yang tidak pasti karena itu hanya jebakan," imbaunya.
Kepada Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Aidil mengingatkan agar dapat mengantisipasi hal-hal yang tidak diiginkan, seperti soal tertukar, pelajar tak bisa UN karena hutang piutang, maupun kesiapan panitia UN.
"Semoga ujian tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya. Kita memang belum ada dapat informasi dari Disdik tentang kesiapan mereka untuk menggelar UN tingkat SMP ini, kalau tingkat SMA kemarin ada karena sebagian sekolah ada yang melakukan sistem CBT," pungkasnya.
Laporan : rik