Riauaktual.com - Operasi Keselamatan Lancang Kuning 2023 yang digelar dari Tanggal 7 Februari sampai 20 Februari resmi berakhir.
Operasi yang dilaksanakan 14 hari itu tercatat banyak pengendara yang melakukan pelanggaran berlalulintas. Mayoritas adalah pelanggaran tidak menggunakan helm.
Hal itu diungkapkan Direktur Lalulintas Polda Riau, Kombes Pol Dwi Nur Setiawan, Selasa (21/2/2023) siang.
"Operasi Keselamatan Lancang Kuning 2023 sudah kita laksanakan. Selama 14 hari kita mencatat banyak pelanggaran yang tidak memakai helm SNI serta Safety belt (sabuk pengaman)," katanya.
Selain itu kata Dwi, selama operasi digelar pihaknya berhasil menekan angka terjadinya kecelakaan berlalulintas sebanyak 21 persen dibanding tahun lalu dengan catatan 25 persen.
"Tidak angka kecelakaan yang berhasil kita tekan, yakni korban meninggal dunia, luka berat serta luka ringan menurun dibandingkan tahun lalu," sambung Dwi.
Adapun data pelanggan selama Operasi Keselamatan Lancang Kuning 2023 yakni.
Jumlah Kecelakaan
Tahun 2022 - 19 kasus
Tahun 2023 - 15 kasus
Jumlah Korban Meninggal Dunia
Tahun 2022 - 12
Tahun 2023 - 8
Jumlah Korban Luka Berat
Tahun 2022 - 12
Tahun 2023 - 9
Jumlah Korban Luka Ringan
Tahun 2022 - 9
Tahun 2023 - 18
Kerugian Materi
Tahun 2022 - Rp 39.900.000
Tahun 2023 - Rp 126.200.000
Jumlah Penindakan
Tilang
Tahun 2022 - 1.571
Tahun 2023 - 957
Teguran
Tahun 2022 - 6.786
Tahun 2023 -18.727