Riauaktual.com - Angka inflasi di Kota Pekanbaru tinggi pada tahun 2022, terhitung rata-rata sepanjang tahun itu inflasi Kota Pekanbaru di angka 7,04 persen. Salah satu pemicu tingginya inflasi akibat naiknya harga sejumlah kebutuhan pokok.
Pj Walikota Pekanbaru, Muflihun mengaku juga heran dengan tingginya angka inflasi. Muflihun menyebut, berdasarkan pantauan yang dilakukan beberapa waktu lalu di sejumlah pasar, bahwa harga kebutuhan pokok cenderung stabil.
"Inflasi ini saya juga heran, kemarin saya ke pasar harga stabil tapi bisa inflasi kita mencapai angka 7.04 persen. Tapi memang angka 7.04 itu setahun di rata-ratakan. Puncak inflasi kita tahun 2022, di bulan Juli, itu sampai 7.38 persen. Tapi kalau untuk desember memang tak terlalu, angkanya 0,92 persen," terang Muflihun, Senin (9/1/2023).
Ia menuturkan, dari laporan Badan Pusat Statistik (BPS) salah satu yang memicu terjadinya inflasi ini adalah harga cabai yang tinggi. Untuk itu sebagai salah satu upaya untuk mengendalikan inflasi, pihaknya berencana mencari kerjasama dengan kabupaten/kota lain yang punya hasil pertanian cabai bagus.
"Kita akan bantu transportasinya. Selain itu kita juga akan fokus berbicara dengan Gubernur Riau bagaimana kita bisa meningkatkan produksi minimal bahan pokok yang ada di Pekanbaru ini," papar Muflihun.
Selain cabai lanjut Muflihun, adapun penyumbang inflasi adalah rokok, kemudian juga beras. Untuk beras di Pekanbaru, dikatakan Muflihun, masyarakat memang banyak yang memakai beras premium.
"Sehingga kalau harga premium kan gak bisa kita bantu ya, kalau di Bulog beda. Malah di Bulog itu sendiri stok mencukupi hingga akhir Januari dan tidak ada masalah. Tapi karena banyak yang pakai beras premium mungkin ya harga tinggi makanya kita gak bisa memaksakan," ungkapnya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk menggalakkan program penanaman cabai di pekarangan. Muflihun mengatakan nantinya tak hanya cabai saja yang akan digalakkan untuk penanaman, namun komoditas lagi juga bisa.
"Ke depan tak hanya cabai saja ya, kami sama buk Kepala Dinas (Kadis) Ketapang rutin menggelar rapat kok," pungkasnya.