PEKANBARU (RA)- Anggota Komisi III DPRD Pekanbaru mengaku tetap mendukung pembangunan Sport Centre Pekanbaru di Tenayan Raya, meskipun dalam sidak beberapa waktu lalu, terlihat progres yang mengecewakan.
"Kita jelas kritik karena kita lihat progresnya belum berjalan maksimal, dimana pengerjaannya hingga Maret ini baru 15 persen, namun dengan anggaran yang sudah ditetapkan dalam APBD 2015 sebesar Rp8 miliar tersebut, diharapkan progresnya meningkatlah," ujar Anggota Komisi III DPRD Pekanbaru Zainal Arifin, Jumat (27/3/2015).
Menurut Zainal, dengan anggaran besar, tapi persentasi pekerjaannya tidak sesuai, perlu ada penekanan dari SKPD terkait. "Perlu diingatkan dari sekarang. Dispora selaku penanggung jawab harus pantau agar progresnya berjalan sesuai dengan perencanaan," kata Zainal.
Meski target penyelesaian pembangunan tahun 2016 nanti dapat terealisasi, namun belum dengan sarana pendukung lainnya. "Kalau fisik kita yakin. Namun yang perlu dicermati adalah sarana olahraga lainnya, dan itu perlu ditinjau ulang," sebutnya.
Dewan berharap, agar dana puluhan miliaran rupiah yang diambil dari APBD Pekanbaru tersebut untuk pembangunan Sport Centre, harus benar-benar tepat sasaran. Terutama bangunan yang didirikan sesuai dengan peruntukkan dan sesuai spesifikasi.
Sementara itu, Kadispora Pekanbaru M Yusuf saat dikonfirmasi melalui selulernya menjelaskan, sesuai anggaran Rp8 miliar yang diangarkan untuk melanjutkan pembangunan yang ada sekarang tengah dalam proses pelelangan.
"Ini kan lanjutan. Tahun kemarin hanya tapaknya saja. Sekarang kita anggarkan lagi untuk melanjutkan yang sudah ada. Bahkan kita targetkan tahun 2016 mendatang Sport Centre tersebut sudah selesai. Dan pada tahun 2017 sudah bisa difungsikan," pungkasnya.
Laporan : rik