Dewan Minta Pemerintah dan Masyarakat Pekanbaru Sama-sama Antisipasi ISIS

Jumat, 27 Maret 2015 | 09:33:08 WIB
ils

PEKANBARU (RA)- DPRD Kota Pekanbaru meminta semua pihak baik lembaga terkait, tokoh masyarakat, pemerintah kota dan lainnya dapat melakukan koordinasi secara baik dalam pencegahan kemungkinan jaringan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) masuk ke Kota Pekanbaru.

"Meskipun sejauh ini belum ada desas-desusnya, namun komunikasi secara intensif dengan sejumlah forum komunikasi tetap hendaknya terjalin," kata Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Sondia Warman, saat dimintai tanggapanya, Jumat (27/3/2015).

"Kita tahu dan menjadi center di media mengenai paham ISIS masih marak diperbincangkan. Meski di Pekanbaru masih dalam kondisi aman, akan tetapi komunikasi tetap perlu, baik dari lintas tokoh agama dan masyarakat, karena dinilai perlu juga berjalan," lanjut Sondia Warman.

Kata Sondia, sosialisasi dan komunikasi itu dimaksudkan untuk mengantisipasi masuknya paham yang memang dinilai menyalahi norma, baik adat budaya, maupun nilai agama Islam yang sebagian besar dianut masyarakat Kota Pekanbaru.

"Paham ISIS jelas kita nilai salah, untuk membendungnya semuanya harus terlibat, tokoh agama, masyarakat, pimpinan daerah, dan juga pemerintah," kata Sondia.

Sondia juga mengatakan, menyebarnya paham ISIS di Indonesia menunjukkan jika tidak tertutup kemungkinan akan merebak ke daerah-daerah, tak terkecuali Kota Pekanbaru.

"Kini kan masih secara nasional dan beberapa daerah tengah hangat dibincangkan, jika tidak ada antisipasi secara dini, jelas kekhawatiran kita ada," sebut Sondia.

Untuk itu, peran dari dunia pendidikan, tokoh masyarakat, lembaga terkait, seperti MUI, aparat kemanan dan semuanya, perlu memiliki peran yang signifikan dalam mencegah berkembangnya paham ISIS.

"Jadi perlu ada antisipasi untuk hal ini, agar tetap terjaga keamanan, kerukunan dalam wilayah Riau, khususnya Kota Pekanbaru," pungkas Sondi.

 

Laporan : rik

Terkini

Terpopuler