RIAU (RA)- Sosok Mafirion dinilai layak memimpin PT Sarana Pembangunan Riau (SPR) menggantikan Rahman Akil MBA.
Mantan wartawan KOMPAS dan mantan Ketua Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Provinsi Riau itu dinilai tepat memimpin PT SPR karena sudah malang melintang menggeluti dunia bisnis serta memiliki jaringan cukup kuat dengan para elit politik nasional di Jakarta.
Dukungan terhadap Mafirion untuk menduduki kursi Direktur Utama PT SPR datang dari berbagai komponen dan kalangan masyarakat yang ada di 'Negeri Melayu Riau'. Salah satunya, seperti diungkapkan anggota DPR RI asal Riau, HM Lukman Edy.
Menurut Lukman Edy, pemilik koran harian Rakyat Riau itu dikenal memiliki integritas dan berkemampuan dalam dunia bisnis. Untuk itu, tidak salah apabila Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman mengangkatnya sebagai Dirut di PT SPR.
"Dari aspek kemampuan dunia bisnis dan integritas, saya kira Mafirion cukup mumpuni. Kita semua mengenal sosok Mafiron, hanya saja memang semua tergantung pada pemegang saham BUMD yaitu Gubernur Riau. Tapi intinya, kita akan mendukung keputusan gubernur untuk mengangkat Mafirion sebagai Dirut PT SPR," tandasnya.
Sementara itu, Mafirion sendiri tidak banyak berkomentar ketika dimintai tanggapan terkait dirinya disebut sebagai calon kuat Dirut PT SPR. Menurut mantan staf khusus Menteri Percepatan Daerah Tertinggal (PDT) itu, semua keputusan sepenuhnya merupakan hak prerogatif kepala daerah.
"Saya kan pernah menjabat Direktur Operasional PT SPR, diawal kepemimpinan Pak Rusli Zainal. Tapi saya tidak lama disitu, karena saya mengundurkan diri. Ya tidak perlulah saya ungkapkan kenapa saya mundur, dan kawan-kawan wartawan saya rasa sudah mengerti persoalannya. Yang pasti, saya siap jika diberikan amanah untuk memimpin SPR," pungkas mantan manajer Riau Televisi (RTV) milik Riau Pos Group itu, Ahad kemarin.