Temukan Hidayah di Balik Jeruji Besi, Perianus Putuskan Mualaf

Rabu, 07 September 2022 | 21:19:56 WIB

Riauaktual.com - Seorang warga binaan pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Pekanbaru, Perianus mengucap kalimat syahadat. Perianus kini memeluk agama Islam atau mualaf.

Selama menjalani masa pidana, Ia mendapat hidayah dan ikut bergabung dengan santri di Rutan Pekanbaru.

"Hati saya tergerak ingin memeluk Islam. Saya ingin mendalami Islam dan menjadi santri pondok pesantren (Ponpes) Al Hidayah Rutan Pekanbaru," katanya, Rabu (7/9/2022).

Dijelaskan Perianus, keinginannya ingin belajar tentang Islam dari teman sekamar. Semakin dia ingin mendalami Islam, dia merasakan ketenangan dalam hatinya.

"Semakin saya ingin tahu tentang Islam, semakin saya merasakan ketenangan hati," ucapnya.

Dipandu oleh Imam Mesjid Al Hidayah, Perinaus akhirnya mengucapkan Dua Kalimat Syahadat di Masjid Al Hidayah Rutan Pekanabaru.

Setelah itu, sebagai seorang muslim ia diwajibkan untuk berkhitan di Poliklinik Pratama Rutan Pekanbaru.

Diakuinya, akibat tersandung kasus pembunuhan kini dirinya pun sedang dalam fase belajar ibadah seperti sholat, mengaji, dan puasa.

Kepala Rutan Pekanbaru, M Lukman mengatakan selama tahun 2022 ini tercatat sebanyak 5 WBP yang sudah memeluk agama Islam alias mualaf.

Sementara itu untuk jumlah santri di pondok pasantren Al Hidayah saat ini sebanyak 102 orang.

"Kami siap menemani serta memberikan bimbingan kepada WBP yang ingin memeluk Islam dan menjadi santri Rutan Pekanbaru. Penjara tak hanya menjadi tempat untuk menghukum para penjahat, namun juga menjadi tempat yang mendatangkan hidayah. Jadi, tak selamanya masuk penjara itu musibah. Mari kita ambil hikmah, semoga hidup kita kedepannya menjadi berkah," katanya.

"Mudah-mudahan keluar menjalani masa pidana WBP dapat menjadi manusia yang lebih baik lagi bahkan lebih bermanfaat bagi keluarga dan masyarakat sekitarnya," tutup M Lukman.

Terkini

Terpopuler