PEKANBARU (RA)- Pelaksana proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Kawasan Industri Tenayan (KIT) berusaha menyelesaikan pembangunan di tahun 2015. Memasuki awal tahun ini pembangunan fisik sudah mencapai 93 persen.
Untuk mempercepat proses pekerjaan, pihak rekanan mengerahkan lebih kurang 1000 tenaga kerja, yang mana 80 persen di isi tenaga kerja lokal, sementara 20 persen sisanya berasal dari luar negeri.
Demikian hal tersebut disampaikan Proyek Menejer PLTU Husni Usman dalam pemaparannya terhadap kunjungan lapangan (Kunlap) yang dilakukan komisi III DPRD Pekanbaru, Rabu (14/1/2015).
"Kita akui pengerjaan pembangunan PLTU mengalami keterlambatan, yang mana seharusnya tuntas di 2014 bulan desember, namun karena ada kendala teknis seperti faktor alam, dan yang lain membuat proyek sedikit terlambat pengerjaannya," terangnya.
Kembali dikatakan Husni, terkait tenaga kerja asing yang dipekerjakan pihaknya, semua sudah terdaftar di Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) kota Pekanbaru, dan sudah melengkapi aturan yang berlaku.
"Kurang lebih 150 orang semua sudah terdaftar, dan saat ini mereka masih bekerja sesuai masa berlaku, disamping kita terus mengupayakan mencari tenaga lokal yang memiliki skil dibidang yang sama dengan tenaga kerja asing tersebut. Jika ada kita akan lebih baik memakai tenaga kerja lokal," jelasnya.
Sementara Ketua Komisi III, Ir Nofrizal Mm, berharap, dengan terbangunnya PLTU di kota Pekanbaru bisa menghadirkan hal yang positif, disamping hal soal pasokan listrik juga diharapkan bisa memicu lahirnya industri-industri dalam skala besar di kawasan yang memang diperuntukkan bagi industri tersebut.
Bahkan kata politisi PAN tersebut, Kecamatan Tenayanraya yang selama ini dinilai sebagai salah satu kawasan yang sangat lambat pertumbuhan ekonominya akan mampu melaju dengan kencang seiring dengan hadirnya industri-industri besar di wilayah itu.
"Selaku warga Pekanbaru memang sangat berharap pembangunan PLTU 2×100 di Tenayanraya, bisa berjalan lancar. Selain diharapkan mengatasi kekurangan listrik di Pekanbaru, Riau umumnya, kita harapkan juga mampu memberikan kesejahteraan bagi masyarakat Pekanbaru," ujarnya.
Nofrizal dalam pertemuan tersebut juga menyebut sangat menghargai keberadaan perusahaan-perusahaan yang ada di Pekanbaru, terlebih jika perusahaan tersebut bersedia merekrut tenaga kerja lokal.
"Melalui pemaparan yang disampaikan sebelumnya, kita sangat senang karena tenaga kerja lokal kita mencapai 80 persen. Namun hal tersebut kita harapkan bisa ditingkatkan, jikalau tenaga kerja lokal kita mampu bersaing dengan tenaga kerja asing," harapnya
Anggota komisi lainnya Jhon Romi Sinaga dalam pertemuan tersebut berucap, perusahaan harus lebih peduli dan peka terhadap kondisi masyarakat sekitar. Diakui, seringkali kualitas SDM di sekitar perusahaan tidak memenuhi kualifikasi perusahaan. Untuk itu perusahaan perlu memagangkan calon tenaga kerjanya.
"Jika perusahaan merekrut tenaga lokal, masyarakat akan ikut merasakan dampak kehadiran perusahaan itu, dan akan timbul rasa kepemilikan terhadap perusahaan. Kepedulian dan rasa memiliki inilah yang akan meningkatkan keamanan dan menciptakan kondisi kondusif bagi perusahan dalam menjalankan aktivitasnya," tuturnya.
Sementara kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) kota Pekanbaru, Johnny S, yang hadir dalam kunlap, mengapresiasi langkah pihak rekanan proyek pembangunan PLTU dalam merekrut karyawan.
"Kita akui langkah dalam merekrut karyawan cukup baik, namun kedepan perlu adanya komunikasi yang lebih. Karena nantinya jika proyek PLTU tuntas dikerjakan akan ada perekrutan tenaga kerja yang baru, dalam hal ini mungkin yang lebih ahli dalam bidangnya," ucapnya
Johnny kembali mengingatkan, dengan hadirnya perusahaan-perusahan besar yang bisa menampung tenaga kerja lokal angka kemiskinan dan pengangguran memang menurun, namun jika tidak diantisipasi bisa saja terjadi sebaliknya, karena jumlah pencari kerja akan selalu lebih banyak dibanding lowongan pekerjaan yang ada.
"Seringkali kualitas tenaga kerja yang ada tidak sesuai dengan kebutuhan lapangan kerja. Mungkin jika pihak dari PLN nantinya ingin merekrut karyawan baru bisa kita hadirkan di Job Expo yang rutin kita adakan," pungkasnya.
Laporan : doni