Riauktual.com - Kasus Covid-19 subvarian Omicron BA.2.75 telah ditemukan di Indonesia semenjak pekan lalu. Terdapat tiga kasus yakni satu kasus ditemukan di Bali dan 2 kasus ditemukan di Jakarta.
Anggota Bidang Kajian Penanggulangan Penyakit Menular Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) dr Erlina Burhan mengatakan secara teori menyebutkan bahwa subvarian Omicron BA.2.75 ini lebih menular dari subvarian sebelumnya.
Terkait perbedaan dengan varian sebelumnya, Erlina menuturkan subvarian tersebut beda susunan sequencing, lebih menular, tetapi belum diketahui tentang tingkat keparahannya.
"Kami masih menunggu perkembangan selanjutnya," kata Erlina sebagaimana dilansir dari Beritasatu.com, Rabu (20/7/2022).
Selanjutnya, terkait dua kasus subvarian BA.2.75 di Jakarta disebut bersumber dari transmisi lokal, Erlina menuturkan sebaiknya yang melakukan kontak erat harus diperiksa. Hal ini untuk mencegah peningkatan kasus.
"Bila sudah terjadi transmisi lokal biasanya akan ada kemungkinan kasusnya bertambah terus. Sumber penularan akan susah dicari bila tidak diketahui kontak sebelumnya, terutama pada individu dengan mobilitas yang tinggi," pungkasnya.
Sumber: BeritaSatu.com