Riauaktual.com - Setelah dianggap berhasil merepresentasikan suara masyarakat luas, hasil survei terbaru Lembaga Survei Independen mengungkapkan elektabilitas Ketua DPR RI Dr.(H.C) Puan Maharani dalam bursa calon Pemilihan Presiden 2024 mulai merangkak naik.
Emrus Sihombing, Pakar Komunikasi Politik dari Universitas Pelita Harapan, menilai kenaikan elektabilitas ini menjadi wujud keberhasilan kerja Puan Maharani selama ini. Secara kualitatif, survei itu menunjukkan bahwa masyarakat melihat kinerja Puan Maharani.
"Puan yang bekerja dengan tulus, baik, dan produktif, dirasakan oleh masyarakat. Hal ini membuat masyarakat memberikan suatu respon berupa voting behaviour atau perilaku memilih yang tercermin dalam kenaikan elektabilitas itu,” kata Emrus Sihombing, di Jakarta, Sabtu (23/4)
Artinya lanjut Emrus, masyarakat berkeinginan memilih Puan Maharani dalam bursa calon Presiden 2024 nanti. Dalam catatan Emrus, kinerja nyata dan terekam dengan baik menjadi modal kuat bagi Puan dalam kontestasi Pemilihan Presiden 2024 nanti.
Emrus menyoroti kerja Puan sejak menjadi Ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPR RI pada 2012. Emrus menyebut Puan saat itu mampu memimpin dan meningkatkan produktivitas kerja fraksi.
Saat Puan menjadi Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, ia melihat Puan berhasil menjalankan tugasnya dengan baik. Kini, saat menjadi Ketua DPR, Puan mampu memimpin, mengayomi, dan menghadapi berbagai manuver politik yang ada.
"Puan bukanlah pemimpin yang penuh pencitraan. Namun, pemimpin yag bekerja sehingga menimbulkan citra positif. Jadi menurut saya sosok Puan Maharani pas menjadi calon Presiden dan pas menjadi Presiden pada 2024-2029,” kata Emrus.
Sebelumnya, dalam hasil survei terbaru dari Lembaga Survei Independen memaparkan adanya kenaikan elektabilitas Puan Maharani dalam bursa calon Pemilihan Presiden 2024. Direktur Riset Lembaga Survei Independen, Fathur Rahman, menyebut elektabilitas Puan naik hingga mencapai 3,1 persen.
“Perlahan namun pasti, elektabilitas Ketua DPR RI Puan Maharani terus mengalami tren kenaikan,” kata Fathur Rahman, Sabtu (23/4)
Dalam survei yang dilakukan di 34 provinsi, sosok Puan dianggap berhasil merepresentasikan suara masyarakat luas. Seperti soal sikap tegas Puan dalam menolak wacana penundaan Pemilu 2024.
Survei dengan margin of error 3,05 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen itu juga merekam pernyataan publik yang menilai Puan berhasil mengharumkan nama Indonesia dalam forum internasional sekelas Inter-Parliamentary Union, IPU ke-144 yang digelar di Bali pada Maret 2022. Nama Puan juga harum di lembaga internasional seperti WHO yang mengapresiasi kerja Puan selama ini.