Riauaktual.com - Beruntung tim gabungan Balai Besar Konservasi Daya Alam Provinsi Riau turun gunung untuk mengobati seekor gajah liar yang menderita sakit di Desa Pontian Mekar, Lubuk Batu Jaya, Kabupaten Indragiri Hulu.
Hal tersebut atas laporan yang diterima petugas BBKSD Riau dari personil Kodim 0302 Inhu bahwa seekor gajah masuk kekawasan perekebunan kelapa sawit nasyarakat dalam keadaan sakit.
"Benar, Sabtu (21/10/2021) tim seksi wilayah I, Pangkalan Kerinci menerima laporan dari rekan kita dari Kodim 0302 Inhu. Bahwa ada seekor gajah liar yang sakit diperkebunan warga kawasan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN)," kata Plt Kepala Balai Besar KSDA Riau, Fifin Arfiana Jogasara, Rabu (27/10/2021) siang.
Dikatakan Fifin, seekor gajah dewasa yang menderita sakit tersebut berjenis kelamin betina.
"Kondisinya kurus dalam keadaan lemas. Di sekitar lokasi tampak gajah tersebut memuntahkan batang dan pelepah sawit yang dimakannya. Atas hal itu, kita memberitahukan kepada tim medis untuk turun dan mengecek gajah tersebut," katanya.
Dari hasil pemeriksaan tim medis dilaangan tambah Fifin, Bahwa gajah betina yang berusia 30 tahun dengan berat kurang lebih2 ton itu mengalami radang (pembengkakan) serta luka terbuka pafa baguan organ reproduksi luar.
"Luka pada oragan tersebut sudah dihinggapi larva (ulat). Upaya yang kita lakukan melakukan pembersihan terhadap luka, memberikan obat topikal pada daerah yang luka, pengambilan sempel darah guna mengetahui kondisi gajah," ujarnya lagi.
"Dimana sempel darah akan kita kirim ke laboratorium. Dari pantuan tim medis dilapangan, kondisi gajah mulai membaik usai menjalani pengobatan. Kini kita masih melakukan upaya pemantauan dilapangan, karena tim tidak menemukan gajah setelah diobati. Perkembangannya akan disampaikan lebih lanjut," tandas Fifin.