PEKANBARU, RiauAktual.com - Perbaikan Jembatan Siak III, atau Jembatan Sultan Muhammad Ali Jalil Muazzamsyah, atau yang dikenal oleh masyarakat dengan nama 'Jembatan Kuning' hingga kini tak kunjung selesai. Di lokasi jembatan ini sudah tak ada pekerjaan apapun. Masyarakat pun mempertanyakan komitmen pemerintah karena penutupan jembatan ini berdampak terhadap macetnya akses jalan dari pusat kota ke Rumbai.
Anggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru Masni Ernawaty, mengatakan bahwa dirinya sebagai wakil rakyat, telah banyak mendapatkan keluhan dari masyarakat, terutama masyarakat Rumbai, bahwa sejak ditutupnya Jembatan Siak III ini, akses jalan menjadi terganggu.
"Kita minta pemerintah segera menyelesaikan jembatan ini, jika memang diperbaiki sampaikan kepada mayarakat apa yang rusak dan berapa lama akan ditutup, jangan hanya memberikan sesuatu yang tak pasti kepada masyarakat," ungkap Masni, Rabu (2/7/2014).
Dikatakan politisi Partai Golkar ini, jembatan yang beberapa tahun dulu setelah dibangun menjadi kebanggaan masyarakat Kota Pekanbaru khususnya masyarakat yang bermukim di Rumbai, kini ditutup untuk diperbaiki, namun tak kunjung selesai menimbulkan berbagai pertanyaan dari masyarakat terkesan jembatan itu dibuat asal-asalan saja.
"masyarakat tahunya ingin agar jembatan itu aktif lagi dan lalu intas bisa kembali lancar, mengenai keganjilan dalam pembangunan jembatan, masyarakat tak mau tahu menahu. Kalau memang tak layak, maka jelaskan kepada masyarakat kondisi sebenarnya agar tidak membahayakan masyarakat yang nantinya ada di bawah jembatan," tutur Masni.
Memang, dirinya tak ada wewenang untuk mempertanyakan kondisi jembatan kepada pemerintah, karena pembangunan jembatan itu kewenangan Pemerintah Provinsi Riau dan yang berhak berbicara untuk mempertanyakannya adalah Anggota DPRD Provinsi Riau, namun dirinya sebagai wakil rakyat Pekanbaru, hanya menyampaikan aspirasi dari masyarakat Kota Pekanbaru tempat jembatan itu dibangun.
"Kita harapkan suara kita ini didengar oleh Pemerintah Provinsi Riau, sehingga jembatan itu bisa dibuka lagi dan masyarakat bisa merasakan arus lalu lintas yang lancar, khususnya masyarakat Rumbai," pungkasnya. (riki)