PEKANBARU, RiauAktual.com - Anggota Komisi I DPRD Kota Pekanbaru, Muhammad Navis SE, menyatakan bahwa jabatan Ketua Rukun Warga (RW), di Kota Pekanbaru sudah perlu dihapuskan. Karena dinilai mubazir karena sudah ada Ketua RT di tengah masyarakat.
"Selama ini kita kunker (kunjungan kerja), sudah banyak daerah lain menghapuskan RW ini, yang dekat di Dumai. Terus di Balik Papan itu sudah lama. Bantul juga sejak 2001 sudah dihapuskannya RW. Maka dimaksimalkan RT," ungkap Navis, Senin (30/6/2014).
Menurut Politisi PBB ini, wacana memangkas jabatan RW sudah dipikirkannya sejak lama. Yakni periode DPRD 2004-2009, dirinya sudah meminta agar Ketua RW tak perlu diadakan di Pekanbaru. Cukup diawasi Ketua RT saja.
"Mengapa dihapuskan, cobalah tengok fungsi RW itu apa? Kan tak ada, maka Pemko Pekanbaru harus segera memikirkan untuk penghapusan ini," terangnya.
Bahkan, menurut Navis, dirinya menilai bahwa keberadaan Ketua RW selama ini sering menimbulkan konflik di tengah masyarakat. Bahkan, Ketua RW kebanyakan bentrok dengan Ketua RT.
Ditanya apakah wacana ini berkaitan dengan hasil pemilihan legislatif April kemarin, yang hasil akhirnya tidak menampilkan nama Muhammad Navis SE, dalam bursa nama caleg yang lolos untuk periode 2014-2019, Navis mengaku tak ada hubungannya ke sana.
"Sudah banyak wilayah yang meniadakan RW, coba saja kita pikirkan, apa gunanya RW, RT sudah ada dan itu sudah cukup," pungkasnya sembari mengatakan, jika Ketua RW tidak senang dengan pernyataannya ini, dirinya siap menerima aspirasi para Ketua RW yang ada di Pekanbaru. (riki)