PEKANBARU, RiauAktual.com - Sekitar dua pekan lagi akan masuk pada bulan Suci Ramadhan 1435 H. Banyak hal yang harus diperhatikan guna memastikan kesucian Ramadhan tersebut agar umat muslim tak hanya merasakan lapar dan haus semata, melainkan amal ibadah bisa menuai pahala di hari nan Fitri nanti.
Ketua Badan Legislasi DPRD Kota Pekanbaru Zaidir Albaiza SH, menyebut bahwa banyak hal yang bisa menodai kesucian Ramadhan, bukan hanya tempat prostitusi namun menurut Politisi PKB ini, juga keberadaan panti pijat yang selama ini diketahui sudah banyak yang beralih fungsi sebagai tempat negatif.
"Saya minta panti pijat juga ditertibkan. Karena di sana juga sudah banyak yang melakukan aksi prostitusi, kita tak mau Ramadhan ini dikotori kesucianya dengan adanya tindak prostitusi," ungkap Zaidir, Rabu (18/6/2014).
Menurut Zaidir, dalam menertibkan panti pijat yang diduga menyediakan perempuan untuk pelayanan plus-plus, maka Pemerintah Kota Pekanbaru diminta fokus dan tegas agar semua pihak sama-sama menghormati bulan mulia bagi umat muslim tersebut.
"Kita inginkan Ramadhan tahun ini lebih baik lagi dari Ramadhan tahun lalu. Semua yang berbau prostitusi harus dibasmi," paparnya.
Permintaan Anggota Komisi II ini juga berkaitan dengan visi misi Walikota Pekanbaru yang menginginkan Kota Pekanbaru menjadi Kota Metropolitan yang Madani.
"Maka protitusi jangan dibebaskan. Karena kita banyak terima laporan dari masyarakat bahwa sejak kaasan lokalisasi dihapuskan, prostitusi merambah ke panti pijat," pungkasnya. (rrm)