Riauaktual.com - Bupati Siak Alfedri, sampaikan duka mendalam atas wafatnya tokoh masyarakat Provinsi Riau, Letjen TNI (Purn) H Syarwan Hamid, yang meninggal dinihari tadi pukul pukul 03.20 WIB di Rumah Sakit Yudhistira Cimahi, karena sakit jantung.
"Kita merasa sangat kehilangan. Almarhum merupakan putra terbaik Kabupaten Siak,"sebut Alfedri, Kamis (25/03/2021).
Menurut Alfedri, Syarwan Hamid merupakan tokoh masyarakat Provinsi Riau khususnya bagi masyarakat Kabupaten Siak bisa dijadikan panutan.
"Banyak prestasi diraihnya yang mengharumkan nama baik Provinsi Riau, khususnya Kabupaten Siak. Salah satunya, pernah menjadi Mendagri pada masa Presiden Bj Habibie dan Wakil Ketua MPR pada tahun 1997 silam," ucap Alfedri.
Bentuk penghormatannya kepada almarhum Syarwan Hamid, Alfedri mengintruksikan kepada OPD dan Camat se Kabupaten Siak untuk menaikkan bendera setengah tiang.
Siapa Letjend Syarwan Hamid ?
Letjend Syarwan Hamid, merupakan putra asli kelahiran Kabupaten Siak, tepatnya di Kecamatan Pusako pada tanggal 10 November 1944.
Letjend Syarwan Hamid, diangkat sebagai Mentri Dalam Negeri (Mendagri) ke - 22 di masa Presiden Bj Habibie pada tanggal 23 Mei 1998 hingga 27 September 1999.
Sebelum diangkat sebagai Mendagri oleh almarhum Bj Habibie, sebelumnya ia merupakan Wakil Ketua MPR hasil Pemilu 1997. Ia juga dikenal sebagai tokoh gerakan Pelajar Islam Indonesia (PII) semasa mudanya dulu.
Almarhum Syarwan Hamid, merupakan Lulus Akademi Militer Nasional (AMN) tahun 1966. Selain itu, ia juga pernah menempuh pendidikan di Sekolah Staf dan Komando ABRI, Seskoad, dan Lemhanas.
Tidak hanya itu, Syarwan Hamid pernah menjadi Kasrem 063/SGJ tahun 1985. Kemudian menjabat Kapendam III/Siliwangi tahun 1986, Pardor Sarli Dispenad, 1988 dan Asisten Teritorial Kodam Jaya, 1989.
Setelah itu, ia pernah bertugas menjadi Danrem 011/Lilawangsa Aceh, 1990. Saat menjabat Komandan Korem Lilawangsa, Lhokseumawe, Aceh, ia berhasil mengatasi pemberontakan Gerakan Aceh Merdeka terhadap NKRI.
Atas jasanya tersebut, Syarwan Hamid diangkat menjadi Kadispen TNI Angkatan Darat pada tahun 1992 dengan pangkat Brigadir Jenderal (bintang satu).
Tidak lama kemudian, Syarwan Hamid diangkat menjadi Kapuspen TNI tahun 1993, Assospol Kassospol ABRI tahun 1995, hingga menjabat Kassospol ABRI dengan pangkat Letnan Jederal pada tahun 1996.
Dan pada tahun 1997, Syarwan Hamid menjadi Wakil Ketua DPR/MPR mewakili ABRI.
Pada masa pemerintahan Presiden B.J. Habibie, Syarwan Hamid diangkat menjadi Menteri Dalam Negeri di Kabinet Reformasi Pembangunan periode 1998-1999.