Wanita Pesanan Aplikasi Michat Jadi Korban Aksi 'Koboi' Oknum Polisi

Sabtu, 13 Maret 2021 | 16:19:21 WIB
Ilustrasi. (Int)

Riauaktual.com - Oknum polisi dengan pangkat Bripda diduga melakukan aksi 'koboi' dengan melepaskan peluru dari senjata api miliknya terhadap seorang wanita di area parkiran tempat hiburan malam Grand Dragon Hotel Hollywood, Pekanbaru, Sabtu (13/3/2021) dinihari.

Wanita yang menjadi korban inisial RO (31), korban merupakan pesanan oknum tersebut dari aplikasi Michat. Akibatnya, RO mendapat luka goresan di bagian pelipis mata.

Oknum polisi tersebut diketahui berinisial AP yang merupakan oknum Polisi berdinas di Padang Panjang, Sumatera Barat.

Dari informasi yang dirangkum, awalnya pada Sabtu (13/3/2021) sekitar pukul 3.00 WIB, AP memesan wanita Bokingan (BO) menggunakan aplikasi Michat. 

Tak berapa lama, datang korban bersama temannya DO. Setelah bertemu, kedua wanita ini berusaha pergi dengan alasan untuk membeli kondom. 

Melihat respon wanita pesanannya, Bripda AP merasa hendak ditipu. Sehingga berusaha mengejar keduanya kebawah. 

Sekitar 15 menit berselang, AP melihat DO di pintu keluar basement. Dan pelaku langsung mengajak DO pergi bersama membeli kondom dengannya. 

Bukannya menurut, DO malah lari. Sehingga AP yang emosi mengejar sambil mengeluarkan senpi. 

AP mengeluarkan tiga kali tembakan. Tembakan pertama diarahkan ke atas. Kemudian tembakan kedua diarahkan ke ban mobil yang ditumpangi RO sambil mengejar. Sedangkan, tembakan ketiga kearah kaca belakang mobil dan peluru tembus dan mengenai pelipis sebelah kanan korban. 

Setelah tembakan ketiga, mobil Maxim yang ditumpangi korban langsung berhenti.

Selanjutnya, RO yang mengalami luka di bagian pelipis sebelah kiri atas, langsung dibawa ke Rumah Sakit Petala Bumi oleh warga sekitar. Kemudian dirujuk ke RS Santa Maria. 

Untuk kondisi terakhir korban, saat ini masih dalam keadaan sadar.

Kabid Propam Poda Riau, Kombes Gatot S, saat dihubungi membenarkan penembakan yang dilakukan oknum Polisi tersebut. 

Saat ini, sebut Gatot, kasus penembakan itu sedang ditangani satuan kewilayahan. ''Benar, kasus pidananya ditangani oleh satuan wilayah (Polresta Pekanbaru). Propam terkait pelanggaran saja, tapi kan dinas di Sumbar dia, jadi ditangani Propam Polda Sumbar nanti,'' tukas Gatot. (HA)

Terkini

Terpopuler