Bersejarah, Komisi IV Minta Bus TMP yang Lama Dipelihara

Selasa, 06 Mei 2014 | 10:31:41 WIB
Bus Trans Metro Pekanbaru. FOTO: doc

PEKANBARU, RiauAktual.com - Sebanyak 20 unit Bus Trans Metro Pekanbaru ukuran besar bantuan dari Dirjen Perhubungan untuk Sarana Angkutan Umum di Kota Pekanbaru, saat ini tengah dalam perbaikan. DPRD Kota Pekanbaru mendesak agar 20 bus TMP yang merupakan sejarah pertama munculnya SAUM di Pekanbaru, agar dipelihara.

"Perbaiki yang 20 unit kemarin, yang dari Dirjen Perhubungan, itu bersejarah," ungkap Anggota Komisi IV Roni Amril, saat dikonfirmasi di Fraksi Partai Golkar, Senin (5/5/2014).

Menurut Roni, keberadaan Bus TMP di Kota Pekanbaru memang sangat diperlukan masyarakat dengan syarat, harus dilakukan kajian. Misalkan dalam penempatan halte, rute, serta kebutuhan masyarakat akan transportasi ini dimana saja.

"Manfaatkan bus yang besar itu, karena bus ini bersejarah. Peruntukan untuk koridor khusus karena kan besar. Jangan mengganggu arus lalu lintas," sebutnya.

Roni juga menyambut baik penambahan 25 bus ukuran sedang, dengan penambahan itu maka total keseluruhan bus menjadi 95 unit yang dinilai sebagai jumlah yang akan dapat memaksimalkan kebutuhan   transportasi di Kota Pekanbaru.

"Yang perlu diperhatikan sekarang, PT Sarana Pembangunan Pekanbaru sebagai pengelola bus ini, segera mengkaji fasilitas bus seperti halte yang hendaknya dibuat senyaman mungkin," tuturnya.

Sebab, kata Roni, jika bus kondisinya mewah, nyaman, sejuk karena dilengkapi AC, sementara kondisi halte tak terurus, maka perlu diselaraskan demi kenyamanan masyarakat.

Penempatan halte, kata Roni, juga perlu dikaji. Karena saat ini banyak halte yang salah tempat yang akhirnya sia-sia. "Banyak yang masuk parit, tak terurus, makanya perlu dikaji," pinta Roni.

Kedepan, Roni menyarankan agar juga dibuat mobil pengumpan untuk transportasi di jalur yang tidak dilalui bus TMP. Mobil pengumpan ini, bisa memanfaatkan oplet. "Sehingga ada peremajaan oplet ini," katanya.

Ditambahkan Roni, keberadaan Bus TMP juga diharap bisa melayani rute luar kota di daerah perbatasan Pekanbaru. Sehingga, masyarakat Pekanbaru yang bekerja di luar kota, ataupun masyarakat luar ingin ke Kota Pekanbaru, bisa menggunakan bus tersebut.

"Setelah dikaji dan direncanakan sematang mungkin, maka lakukan sosialisasi kepada masyarakat. Melalui media massa agar masyarakat paham bahwa ada bus TMP yang aman dan nyaman untuk sarana transportasi," imbuhnya. (rrm)

Terkini

Terpopuler