PEKANBARU, RiauAktual.com - Partai Golkar di Pekanbaru mendulang suara terbanyak dan memperoleh 7 kursi di DPRD Pekanbaru dalam hasil perolehan pemilihan umum legislatif 2014. Dengan demikian, posisi pimpinan di legislatif selama ini, dipastikan akan direbut Golkar, dari Ketua DPRD hingga unsur pimpinan lainnya.
Informasi yang berkembang, Sahril yang merupakan Ketua Harian Partai Golkar Pekanbaru, yang periode kemarin duduk sebagai Wakil Ketua DPRD, maka dalam periode akan datang, naik tingkat menjadi Ketua DPRD Kota Pekanbaru menggantikan Desmianto dari Demokrat.
Namun, informasi ini saat disampaikan ke Sahril ia mengaku masih tetap berembuk dengan partai, karena bagaimana pun, mekanisme penempatan posisi kader ditentukan partai, jika dtentukan suara terbanyak, maka Masni Ernawati berasal dari Dapil 1 (Rumbai/Rumbai Pesisir) yang mengantongi 4.216 suara.
Menurut Sahril, dari hasil Rapat Pimpinan Nasional Partai Golkar akhir 2013 lalu, untuk menentukan siapa yang akan duduk menjadi pemimpin DPR RI, DPRD Provinisi dan DPRD kabupaten/kota ada beberapa kriteria. Pertama, anggota DPRD yang akan diplot jadi ketua atau pemimpin di dewan antara lain pengurus harian atau setingkat di atasnya.
Kedua, pernah menjabat anggota DPRD, pernah jadi pimpinan seperti komisi, banggar, banleg atau lainnya. Ketiga, pendidikan minimal S1 dan kemuadian diprioritaskan yang memenuhi bilangan pembagi pemilih (BPP).
"Jika ayat 1-4 tidak terpenuhi, maka DPD tngkat 2 mengadakan rapat pleno dan hadirkan DPD 1 yang mendapat mandat, untuk mengusulkan 3 calon yang akan disampaikan ke pusat. Jadi proses ini baru akan dilakukan setelah semua tahapan pileg ini selesai, paling lambat sebelum pelantikan anggota DPRD periode 2014-2019," kata Sahril, Senin (28/4/2014).
Ditambahkan Sahril, pelantikan anggota DPRD priode 2014-2019 ini akan dilaksanakan September mendatang. "Jadi sebelum September ini semua sudah selesai," ungkapnya. (rrm)