PEKANBARU, RiauAktual.com - Bangunan kerangka dua lantai Pasar Cik Puan di Jalan Tuanku Tambusai, yang menelan dana APBD Kota Pekanbaru tahun tahun anggaran 2010 Rp20 miliar, hingga kini terbengkalai dan mulai lapuk dan ambruk. Komisi Pemberantasan Korupsi diminta segera melakukan audit terhadap bangunan yang menghabiskan uang rakyat itu.
Anggota Komisi II DPRD Kota Pekanbaru Said Zuhrin, menegaskan bahwa kondisi bangunan pasar itu sudah memprihatinkan termasuk para pedagang yang terbengkalai di tempat penampungan sementara.
"Kita minta Pemko mempertanggungjawabkan uang masyarakat yang sudah digunakan untuk Pasar Cik Puan. Kita minta agar KPK mengaudit bangunan tersebut," ungkap Said Zuhrin.
Menurutnya, keberadaan bangunan pasar yang sudah berlumut, dikhawatirkan saat bangunan dilanjutkan, maka akan rubuh serta berbahaya bagi pedagang dan pembeli di pasar tersebut.
"Kita di Komisi II sudah berkali-kali menghimbau agar dilanjutkan bangunan itu dan kita siap untuk menganggarkannya, tapi tak ada digubris Pemko. Maka sekarang kita minta agar diaudit saja," paparnya.
Anggota Komisi II lainnya Zulkarnain SE, menyebut bahwa tak mungkin bangunan tersebut lapuk. Politisi PPP ini meminta agar Pemerintah Kota Pekanbaru segera melanjutkan bangunan dengan kebijakan yang pro kepada masyarakat.
"Segera lanjutkan, kalau misalnya oleh pihak ketiga, maka harus pro kepada masyarakat jangan sampai harga kios memberatkan bagi pedagang," pinta Zul. (rrm)