PEKANBARU, RiauAktual.com - Pencopoton Sunarto sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Nasdem Kota Pekanbaru nampaknya akan berbuntut panjang, karena tujuh DPC yakni DPC Sukajadi, DPC Bukit Raya, DPC Rumbai, DPC Rumbai Pesisir, DPC Lima Puluh, DPC Pekanbaru Kota dan DPC Sail yang menyatakan masih loyal dengan Sunarto, ancam akan kerahkan massa dalam waktu dekat ini kalau Dewan Pimpinan Wilayah tetap tidak mendengarkan aspirasi mereka.
Hal ini diungkapkan Ketua DPC Sukajadi Jeffry Marpaung dan Ketua DPC Lima Puluh M Harris, Selasa (25/03/2014). Jeffry mengatakan bahwa apa yang dilakukan DPW sudah tindakan semena-mena kepada kader partai karena pemberhentian Sunarto sebagai Ketua DPD tidak prosedural.
"Kita ingin partai ini besar, kalau pengurus sebentar-sebentar diganti kapan pengurus mau bekerja untuk partai," ujarnya, Selasa (25/3/2014).
Dirinya mengatakan, apa yang dilalukan DPW bukan untuk kepentingan partai tapi hanya kepentingan segelintir orang di DPD maupun DPW. Dirinya juga minta Dewan Pimpinan Pusat mengevaluasi kinerja Ketua DPW Nasdem Provinsi Riau Iskandar Husein karena selama kepemimpinannya sudah tiga kali Nasdem Kota Pekanbaru berganti ketua dan pergantian ketiga ini tanpa alasan yang jelas.
Hal senada juga dikatakan M Harris Ketua DPC Lima Puluh, bahwa dirinya siap mengerahkan massa kader NasDem Lima Puluh jika DPW tidak mengaktifkan kembali Sunarto sebagai ketua DPD Kota Pekanbaru. M Harris juga meminta DPP untuk mencopot Iskandar Husein sebagai Ketua DPW karena dianggap sudah memecahbelah partai dengan mengganti Sunarto.
"Pemilu tinggal hitungan hari, Iskandar Husein malah mengadu domba kita kader NasDem Kota Pekanbaru, seharusnnya dia merangkul seluruh kader untuk mememangkan Nasdem tanggal 9 April mendatang, bukan menganti ketua dan pengurus inti Nasdem Kota ini," tegasnya.
Harris mengatakan bahwa dirinya mencintai Nasdem karena dianggap sebagai partai yang membawa perubahaan, tapi kalau gaya kepemimpinan ketua DPW di bawah komando Iskandar Husein seperti ini, maka Nasdem di Kota dan Provinsi Riau tidak akan mampu meraup suara yang signifikan karena akan terjadi konflik internal terus.
"Ini partai bukan birokrat, tidak bisa memimpin partai ini dengan tangan besi, kalau DPP tetap mempertahankan Iskandar Husein maka jangan harap perolehan suara Nasdem tanggal 9 nanti akan signifikan karena kader Nasdem terlibat konflik internal terus," ujarnya.
Mirzal Ketua DPC Nasdem Bukit Raya, yang menyerahkan SK dan plang nama partai ke DPW beberapa waktu lalu, mengatakan bahwa apa yang dilakukan DPP atas usulan DPW tidak tepat karena saat ini seluruh partai sedang mempersiapkan diri menuju pemilu bulan April Mendatang.
Dewan Pimpinan Cabang Bukit Raya juga siap menurunkan massa kalau ternyata nanti DPW tidak mau meninjau ulang keputusan untuk menganti Sunarto dengan ketua sekarang ini.
"Otomatis ketua DPC tentu akan diganti pula oleh ketua DPD baru, jadi kapan pengurus dapat bekerja kalau pengurus gonta-ganti saja," ujarnya.
Ketua DPC Nasdem Rumbai Pesisir Afriadi, mengatakan bahwa apa yang dilakukan oleh Iskandar terhadap Ketua DPD Nasdem Kota Pekanbaru Sunarto merupakan tindakan sewenang-wenang dimana DPC tidak dilibatkan dalam pergantian ini.
"Iskandar Husein tidak layak lagi sebagai ketua DPW karena sudah tiga kali melakukan pergantian pengurus dan pemberhentian pengurus sebelumnya juga tanpa alasan yang jelas," tukasnya.
Sementara Iskandar Husein saat dikonfirmasi melalui selulernya, tidak aktif. Direncanakan esok pagi akan mempertanyakan hal ini kepadanya dengan mendatangi Kantor DPW NasDem Riau karena persoalan NasDem Pekanbaru saat ini mulai memanas. (can)