PEKANBARU, RiauAktual.com - Kembali untuk kedua kalinya Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Pekanbaru Kamaruzaman SH, mendatangi 20 pintu bangunan rumah toko (ruko) dengan tiga lantai di Jalan Riau Ujung, Kelurahan Air Hitam Kecamatan Payung Sekaki yang menutup akses jalan umum masyarakat, Selasa (11/3/2014).
Kali ini Kamaruzaman datang bersama Anggota Komisi I lainnya Adrianto, serta didampingi pihak Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Pekanbaru. Dalam sidak kali ini, Kamaruzaman sempat memarahi salah seorang pegawai BPN yang tidak mampu menjelaskan panjang dan luas tanah yang dianggap sengketa, secara jelas.
"Kamu yakin ini ukurannya? waktu kamu mengukur tanah di sini apa tidak melihat ada jalan masyarakat berada di sini? Jangan asal ukur, serahkan bukti-buktinya kepada saya. Apa berani kamu bersumpah waktu kamu mengukur tidak ada jalan masyarakat di lokasiini?" bentak Kamaruzaman.
Politisi Demokrat ini juga menyebut BPN dan Distako sangat lemah dalam pengawasan di lapangan, dan terkesan seenaknya saja mematok tanah. "Jangan karena ada kepentingan pihak tertentu lalu masyarakat dikorbankan. Sudah jelas-jelas di sini ada jalan yang sejak tahun 1996 telah berdiri," tegasnya.
Kamaruzaman menduga adanya permainan oknum BPN dan Distako selaku pihak yang memberikan izin pembangunan 20 pintu ruko ini. "Saya menilai pihak-pihak terkait sudah mengetahui persoalan adanya akses jalan. Maka mereka ragu-ragu menjelaskan kepada saya. Tentunya pihak BPN harus kembali mengukur ulang tanah yang dimiliki pemilik ruko," tuturnya. (don)