PEKANBARU, RiauAktual.com - Kondisi kabut asap yang menyelimuti Kota Pekanbaru sudah memprihatinkan dan kualitas udara sudah menunjukkan angka berbahaya. Untuk mengurangi tingginya penderita Inspeksi Saluran Pernapasan (ISPA) di Pekanbaru akibat kabut asap, DPRD meminta dinas terkait segera melakukan pencegahan.
Anggota DPRD Kota Pekanbaru Sigit Yuwono, menyebut bahwa kabut asap adalah persoalan tahunan yang memang selalu terjadi. Pemerintah Kota Pekanbaru melalui Dinas Kesehatan (Diskes) harusnya sudah punya program untuk melakukan pencegahan terhadap penyakit yang akan muncul dari kabut asap ini.
"Jangan hanya dibiarkan, karena kabut asap sangat membahayakan," kata Sigit Yuwono, Rabu (12/2/2014).
Kata Politisi Partai Demokrat ini, kondisi kabut asap terjadi di Pekanbaru diketahui merupakan asap kiriman dari Kabupaten bengkalis, maka perlu ada antisipasi dari Diskes dalam menangani dan mengurangi penderita ISPA sebagai dampak dari kabut asap yang telah terjadi di kabupatenkota lainnya di Riau.
"Misalnya melakukan sosialisasi, tidak hanya melakukan pembagian masker saja. Perlu disosialisasikan bahaya kabut asap agar masyarakat bisa menghindari kegiata di luar rumah karena kondisi udara yang memprihatinkan ini," pinta Sigit.
Selain itu, Sigit menambahkan agar aparat kepolisian memberikan sanksi tegas kepada pelaku pembakar lahan yang telah merugikan banyak orang dengan cara dibuatkan aturannya yang tegas dengan tujuan menjadi efek jera bagi pelaku pembakar lahan.
"Memang seharusnya ada tindakan tegas untuk pelaku pembakar lahan, agar ada efek jera sehingga tidak ada lagi yang berani melakukan pembakaran lahan ini," imbuhnya. (nar)