PEKANBARU, RiauAktual.com - Pemerintah Kota Pekanbaru menyatakana siap diganti rugi lahannya demi pembangunan transmisi Perusahaan Listrik Negara (PLN) Wilayah Riau.
Lahan yang diperuntukan bagi pembangunan 7 titik tower transmisi PLN ini berada di atas lahan Pemko di Kawasan Industri Tenayan (KIT).
Walikota Pekanbaru, Firdaus MT, Rabu (22/1/2014) saat di konfirmasi mengakui akan mendukung sepenuhnya segala kebutuhan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tenayan. Termasuk lahan Pemko di KIT yang akan dilalui bangunan tower transmisi siap diganti rugi sesuai aturan dan perundang-undangan yang berlaku.
"Intinya kita mendukung percepatan pembangunan pembangkit ini. Kita akan berikan kemudahan pengurusan yang penting apa yang diperlukan akan kita bantu. Apalagi tower dibangun untuk kepentingan pembangunan PLTU Tenayan," ujar Firdaus MT.
Ketika ditanyakan besaran ganti rugi yang bersedia disepakati Pemko, Wako menyatakan diserahkan kepada tim independen yang menilai.
"Terkait luasan saya kurang hafal, terkait harga ganti rugi itu tim independen yang menentukan, kita intinya setuju saja yang penting sesuai aturan," tambah Wako.
Sarno, Deputi Manager Hukum dan Humas PLN Wilayah Riau-Kepri, Rabu, (22/1/2014) di kantor Walikota mengakui sudah mendapat izin Pemko untuk pembangunan 7 tower transmisi PLN.
"Kita akan bangun transmisi Tenayan menuju Teluk Lembu dan Transmisi Tenayan ke Garuda Sakti lewat gardu induk di Pasir Putih," tandasnya.
Terkait ganti rugi, ia menyatakan, kini PLN dan pemko sedang membahas aturan yang tepat untuk pengalihan lahan di bawah tower dari Pemko ke PLN.
"Wako prinsipnya setuju dan kini tinggal teknis pengalihannya dari Pemko ke PLN, apakah hibah, atau ganti rugi yang penting tidak melanggar aturan," tutupnya. (ver)