Riauaktual.com - Jadwal baru Liga Champions antara Juventus lawan Lyon sudah diketahui. Duel leg kedua babak 16 besar ini dikonfirmasi akan digelar awal Agustus mendatang.
Sebelum kompetisi dihentikan karena pandemi corona, kedua tim sudah berjumpa pada leg pertama, di mana Lyon yang bertindak sebagai tuan rumah menang tipis 1-0.
Dikutip dari Mirror, UEFA telah bekerja untuk menemukan cara untuk melanjutkan dengan aman Liga Champions di tengah pandemi corona, dan presiden Lyon mengklaim sudah ada tanggal baru.
Presiden Lyon telah mengkonfirmasi bentrokan 16 besar Liga Champions timnya dengan Juventus telah dijadwalkan kembali pada 7 Agustus 2020.
Pertandingan akan berlangsung secara tertutup, dan akan diadakan di Turin, Italia, seperti yang dijadwalkan sebelum pandemi corona.
Kepala Lyon Jean-Michel Aulas mengatakan kepada RTL: “Pertandingan kami melawan Juventus telah dikonfirmasi untuk 7 Agustus, itu akan diadakan di Turin tanpa penonton,” kata Aulas, dikutip Pojoksatu.id dari Mirror.
“Jika tindakan hukum kami tidak berhasil (untuk memulai kembali musim Ligue 1 19/20), Lyon dan Paris Saint-Germain akan dibantai oleh tim-tim yang telah memiliki persiapan.”
Pada titik ini, tidak jelas apakah pertandingan terakhir Manchester City dengan Real Madrid, yang dijadwalkan berlangsung pada hari yang sama sebelum penundaan, juga akan terjadi.
UEFA telah bekerja untuk menemukan cara untuk melanjutkan dengan aman Liga Champions, tetapi masih ada banyak ketidakpastian mengenai kelanjutan kompetisi.
Sebagian besar negara juga belum memutuskan cara menyelesaikan kampanye domestik musim ini. FA condong ke arah melanjutkan Premier League, sementara Ligue de Football Professionnel sudah menghentikan permanen Ligue 1 Prancis 2019/20.
Keputusan LFP telah menerima pujian dan kritik, karena PSG memenangkan gelar kesembilan dan Toulouse dan Amiens keduanya terdegradasi, meskipun masih ada 11 pertandingan kampanye yang masih harus dimainkan.
Lyon yang merasa dirugikan dengan keputusan itu akan mengajukan gugatan, karena keputusan itu membuat mereka gagal lolos ke Eropa, kendati mereka hanya satu poin di belakang peringkat enam, Nice.