Jelang Natal Pemko Pekanbaru Gelar Rapat Muspida

Jumat, 20 Desember 2013 | 15:13:28 WIB
Walikota Pekanbaru Firdaus MT

PEKANBARU (RA)- Menjelang akhir tahun Pemerintah Kota (pemko) Pekanbaru gelar Rapat Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida),Jum'at (20/12) di Aula Kantor Walikota mPekanbaru.

Rapat yang langsung di pimpin oleh Walikota Pekanbaru Firdaus MT, membahas 3 topik permasalahan, yakni operasi lilin pengamanan Natal dan Tahun Baru, Membahas gejolak jamaah mesjid Alfalah, dan Penangan pasca banjir.

Dari operasi liin di laporkan, bahwa Pihak Polisi Resot Kota (Polresta) sudah menyiapkan pasukan sebanyak 650 personil untuk 6 titik pos pengamanan.

Walikota Pekanbaru Firdaus MT, dalam rapat tesebut memberikan petunjuk agar Pengamaman operasi lilin semua pihak siap. Mulai dari RT/RW, Lurah, Camat.

"Kita minta aparatur pemerintah di daerah mengaktifkan kembali siskamling. Kemenag juga diminta memantau tempat misa dan ibadah di Pekanbaru agar kita jangan kecolongan," pesannya.

Topik kedua yang tidak kalah penting mendapat perhatian adalah Masalah perselisihan antara dua kelompok masyarakat jamaah Masjid Tablik di Kubang Raya. Yang menjurus kepada perpecahan kesatuan bangsa.

Perselisihan ini diduga ada indikasi oknum faham aliran tertentu bersengketa dengan aliran lainnya.

"Untuk hal ini Pemko tidak bisa masuk terlalu dalam karena ini urusan kelompok. Kalau ada kebijakan membekukan kepengurus ini sementara itu bagus. Sebenarnya cara kekeluargaanlah yang dapat menyelesaikannya," ujarnya.

Kata Firdaus MT, Korbannya adalah warga masyarakat yang pemula dan ilmu agamanya dangkal. Mereka lebih mudah dipengaruhi. Jadi persoalannya lebih kepada harga diri dari kelompok bertikai.

Tentunya pihak polres nantinya bisa memantau Apakah benar ada aktifitas pengajian tertutup. Camat, Satpol -PP, Kesbang Polinmas, tentunya juga harus ikut memantau jangan kecolongan.

"Kalau menurut informasi yang saya terima di pengajian tertutup tersebut ada Ustad nya dari Turki, di duga pernah terlibat aliran radikal," urai Wako.

Topik ketiga yang di bahas adalah penanganan pasca banjir bagi korban banjir di Kecamatan yang ada di Pekanbaru. Para Camat dimintai melaporkan kondisi terakhir para korban banjir.

"Walaupun dari pelaporan di simpulkan rata-rata banjir sudah surut, dan tenda pengungsian sudah sebahagian besar di bongkar dan korban kembali ke rumah mereka, namun harus tetap dikontrol," pinta wako



Laporan: Ver

Terkini

Terpopuler