Riauaktual.com - Arab Saudi berusaha memproteksi warganya dari virus corona. Salah satunya lewat larangan bepergian ke China. Apapun alasannya.
Kantor berita negara SPA, Kamis (6/2/2020), mengutip pernyataan pejabat Imigrasi. Seluruh warga diminta menunda perjalanan ke China.
Setiap warga negara yang melanggar larangan itu akan dimintai pertanggungjawaban. Sementara warga asing yang melanggar, tidak akan diizinkan kembali ke Arab Saudi sepulang dari China.
Awal pekan ini, Imigrasi menerbitkan dalam sebuah pernyataan. Mereka yang sudah berada di Tiongkok dan ingin kembali ke Arab Saudi harus memberitahukan tanggal perjalanan mereka kepada para pejabat dua pekan sebelum kedatangan mereka.
Kementerian Kesehatan Arab Saudi pada hari Senin mengatakan bahwa 10 siswa Saudi yang dievakuasi dari kota Wuhan di China adalah bebas virus.
Menteri Kesehatan Arab Saudi, Tawfiq, Al Rabiah, pada hari Minggu mengkonfirmasi bahwa negara tersebut tidak memiliki kasus virus corona sejauh ini.
"Kami telah meningkatkan kesiapan untuk menghadapi segala situasi yang dengan cepat ditemukan," katanya.