PEKANBARU, RiauAktual.com - Empat tahanan Polsek Bukitraya Pekanbaru melarikan diri dari sel tahanan dan kabur setelah menjebol plafon sel sekitar pukul 4.00 WIB subuh, Kamis (28/11/2013). Atas kaburnya empat tahanan ini, Anggota Komisi I DPRD Kota Pekanbaru yang membidangi hukum Kamaruzaman SH, menduga ada permainan antara petugas sel dan tahanan.
Dugaan ini disampaikan Kamaruzaman mengingat kondisi pengawasan di sel tahanan polsek yang ada di Kota Pekanbaru saat ini sudah ketat, dilengkapi CCTV dan petugas penjaga yang terus melakukan pengawasan terhadap tahanan. Dengan demikian, Kamaruzaman menyebut tak mungkin tahanan yang jumlahnya hanya 13 orang luput dari pantauan petugas.
"Menurut saya kemungkinan besar ada persengkongkolan, tak mungkin kabur dengan pengawasan yang luar biasa sekarang ini, ada cctv," kata Kamaruzaman saat dikonfirmasi melalui selulernya, Senin (28/11/2013).
Disebutkan Politisi Partai Demokrat ini, tidak menutup kemungkinan adanya hubungan personal antara petugas dengan tahanan tersebut. Mengingat salah seorang tahanan dalam sel itu juga ada mantan anggota militer.
"Kita mempertanyakan, siapa yang menjaga dan bagaimana hubungannya dengan tahanan. Kalau ini tentu pihak kepolisian lebih tahu," sebutnya.
Ditambahkan Kamaruzaman, untuk mengantisipasi terjadinya kejadian serupa, dimana tahanan kabur dari sel, DPRD meminta Kapolresta Pekanbaru segera mengevaluasi petugas yang ada di tahanan polsek di seluruh kecamatan di Pekanbaru.
"Harapannya agar kapolres melakukan evaluasi, apa yang akan dievaluasi tentu polisi lebih tahu itu," pungkasnya. (tim)