Dewan Minta Razia Hotel di Pekanbaru Jangan Tebang Pilih

Jumat, 22 November 2013 | 02:24:00 WIB
Ketua Komisi III DPRD Kota Pekanbaru Muhammad Fadri AR. FOTO: riki

PEKANBARU, RiauAktual.com - Ketua Komisi III DPRD Kota Pekanbaru Muhammad Fadri AR, menegaskan, agar razia penyakit masyarakat (Pekat) di hotel jangan tebang pilih. Razia diminta tak hanya dilakukan di hotel melati, melainkan di hotel berbintang juga harus dilakukan guna menertibkan perbuatan amoral dan mesum yang dilakukan di lokasi tersebut.

Pernyataan ini disampaikan Fadri setelah memperhatikan langkah pemerintah dalam melakukan razia selama ini hanya di hotel melati, sementara di hotel berbintang, pelaku zina leluasa melakukan aksinya tanpa ada pengawasan dari pemerintah.

"Harus merata, jangan tebang pilih. Selama ini yang dirazia hanya hotel melati, kos-kosan, sementara hotel berbintang luput dari pengawasan pemerintah. Maka kami sarankan segera lakukan secara merata," ungkap Fadri saat ditemui di DPRD Kota Pekanbaru, Jumat (22/11/2013).

Dikatakan politisi PKS ini, banyakanya laporan dari masyarakat mengenai penyalahgunaan hotel- hotel di Kota Pekanbaru yang dijadikan sebagai tempat mesum oleh sebagian oknum, telah mencoreng citra Kota Bertuah yang identik dengan budaya melayu.

"Pemerintah Kota Pekanbaru harus tegas dalam menegakkan peraturan terkait dengan mengaluarkan izin untuk sebuah hotel baik itu hotel melati maupun hotel bintang lima. Untuk mengantisipasi semakin maraknya aksi perzinaan di kota kita ini," pintanya.

Kota Pekanbaru yang ingin menjadi kota madani, sebut Fadri, maka pemerintah diminta bisa menterjemahkan arti madani tersebut. Dimana, untuk menjadi kota madani harus benar-benar mengaplikasikan kebiasaan-kebiasaan daerah Kota Madinah yang kental dengan budaya Islam.

"Pekanbaru ini mayoritas umat muslim paling banyak. Maka hotel yang berkembang di Pekanbaru ini diharapkan tidak menerima tamu berpasangan untuk 1 kamar yang tidak ada ikatan pernikahan," sebut Fadri.

Ditambahkan Fadri, kepada pemerintah diminta agar membuat selebaran dan surat edaran untuk semua hotel di Kota Pekanbaru, agar tidak menerima pelaku mesum menginap di hotelnya. Fadri juga mengharapakan agar semua pihak, baik pemerintah maupun pengusaha hotel untuk bisa bersama-sama mendukung visi misi Walikota-Wakil Walikota Fisdaus-Ayat, untuk menjadikan Pekanbaru sebagai kota madani.

"Bagi pengusaha hotel yang belum menerapkan hal ini, maka kami harapkan kesadarannnya,serta bagi pemerintah harus selalu mengawasi secara ketat. Lakukan razia rutin dan merata, jangan sampai ada deskriminasi dalam usaha perhotelan ini," pungkasnya. (rrm)

Terkini

Terpopuler