Duh! Lebih 600 Anak Gadis Pakistan Dikirim Jadi Pengantin di China

Kamis, 12 Desember 2019 | 08:29:41 WIB

Riauaktual.com - Para penyelidik di Pakistan telah menemukan bukti bahwa lebih dari 600 anak perempuan dan perempuan Pakistan telah dijual sebagai pengantin di China. Mereka kemudian dibawa ke Tiongkok.

Namun sepertinya polisi tidak akan bisa berbuat banyak untuk menghentikan krisis perdagangan manusia, dikutip dari Shanghaiist, Kamis (12/12/2019).

The Associated Press memperoleh daftar 629 nama wanita muda yang telah diambil sebagai pengantin wanita ke Cina, sebagian besar antara 2018 dan April 2019. 

Daftar ini adalah bagian dari penyelidikan polisi Pakistan yang dilaporkan telah melambat. Karena tekanan dari pejabat pemerintah yang khawatir tentang hubungan dengan Cina dan dari geng-geng kuat yang terlibat dalam perdagangan.

Kembali pada bulan Oktober, sebuah pengadilan di Faisalabad membebaskan 31 warga negara Tiongkok yang didakwa melakukan perdagangan setelah beberapa saksi gagal datang ke pengadilan. Polisi yakin mereka diancam atau disuap agar diam.

Berkat pembunuhan bayi perempuan dan aborsi selektif yang dihasilkan dari “kebijakan satu anak” yang sekarang tidak berlaku, Cina diyakini memiliki lebih dari 30 juta pria daripada wanita, menjadikan pengantin wanita dari negara tetangga sebagai komoditas panas di daerah pedesaan di negara itu.

Para wanita ini sering dipukuli, diperkosa, dan ditawan oleh "suami" baru mereka di Tiongkok, dilarang menghubungi keluarga mereka di rumah.

Dalam kasus Pakistan, keluarga miskin minoritas Kristen negara tersebut menjadi sasaran. Seorang pejabat mengatakan kepada AP bahwa pialang Cina dan Pakistan dapat menghasilkan antara 4 juta dan 10 juta rupee ($ 25.000 dan $ 65.000) dari seorang pengantin pria, sementara hanya 200.000 rupee ($ 1.500) dari jumlah itu yang masuk ke keluarga pengantin wanita.

Terkini

Terpopuler