Riauaktual.com - Tiga orang bocah di Jalan Jenderal Sudirman, Desa Sei Selari, Bengkalis teler usai memakan ekstasi, Senin (10/9/2018) siang kemarin.
Masing-masing inisial bocah itu, MA (9) tahun, Zi (8) dan Ja (7) mereka kini mendapat perawatan medis di puskesmas Bukit Batu, Bengkalis.
Orang yang memberikan ekstasi itu adalah Ri (8) teman ketiga korban diatas. Dimana barang itu didapatnya dari Na (2) adiknya.
Kronologis Na mendapatkan ekstasi itu, saat ia bermain didalam mobil Toyota Agya warna Silver Bm 1570 EF milik orang tuanya.
Menduga pil warna hijau itu permen, Na langsung menyerahkannya kepada Ri kakaknya.
''Saat sedang bermain, Na langsung memberikan pil itu kepada teman-temannya,'' kata Kasat Narkoba Polres Bengkalis, AKP Syahrizal.
Satu pil itu lalu dibagi-bagi kepada MA, Zi dan Ja serta Fa. Tanpa pikir panjang tiga nama sebelumnya langsung mengemut pil hijau tersebut.
''Fa sempat mengemut pil itu, tapi karena pahit, tidak jadi,'' jelas Syahrizal.
Setelah beberapa saat, pil tersebut pun bereaksi. Ma dan Ja serta Zi pun pusing-pusing. Sehingga situasi itu langsung dilaporkan kepada orang tuanya Na.
''Ketiga bocah tersebut langsung dilarikan ke Puskesmas Bukit Batu, dan hasil tes mereka teler karena ekstasi tersebut,'' kata Syahrizal.
Mengetahui informasi tiga bocah tersebut, Polsek Bukit Batu, Bengkalis langsung datang kerumahnya He (46) pemilik mobil. Untuk dimintai keterangannya dan dilakukan pemeriksaan.
Petugas Polsek langsung melakukan Intrograsi dan dilakukan penggeledaahan terhadap Mobil tersebut yang disaksikan oleh He.
Hasilnya, petugas kembali menemukan satu butir diduga Pil Extacy berwarna Hijau mirip dengan obat yang di bagi-bagi oleh anaknya.
Kemudian dari hasil tes urin yang dilakukan, petugas mendapati hasilnya positif. ''Hasil tesnya He, dia positif mengandung amfetamin zat yang terkandung Narkotika,'' ungkap Syahrizal.
Setelah dipastikan positif, He langsung diamankan untuk proses penyidikan lebih lanjut. Sedangkan barang bukti satu butir pil itu dikirim ke Labfor Medan untuk di cek.
''Dari pengakuan He. Barang bukti ekstasi itu dikatakan, didapat dari kawasan Pekanbaru. Kasusnya masih kita kembangkan,'' ungkapnya. (HA)