Riauaktual.com - Sebagian pria kerap mengeluarkan bau tak sedap dari alat kelaminnya. Padahal, seharunya tidak berbau jika rajin menjaga kebersihannya. Lantas, mengapa berbau?
Ahli urologi dari Central Park Urology New York, David Kaufman mengatakan, selain faktor keringat, makanan bisa jadi penyebab penis bau. Misalnya, makan makanan yang kuat rasa bawang putihnya bisa membuat keringat di tubuh jadi beraroma bawang putih juga. Sebagian besar kondisi penis yang bau ini umumnya tidak serius dan bisa diobati.
Meski begitu, ada beberapa penyebab lainnya yang mungkin perlu lebih Anda waspadai seperti dikutip dari Hello Sehatberikut ini:
1. Smegma
Smegma adalah bercak putih yang terbuat dari campuran sel-sel kulit mati, minyak, keringat, dan kotoran yang menumpuk menjadi “daki” di sekitar lipatan kulit penis. Smegma sering terjadi pada penis yang tidak disunat karena kulit kulup paling rentan berkeringat.
Jika Anda jarang membersihkan penis, “daki” tersebut akan menjadi tempat tinggal bagi kuman dan bakteri yang dapat menyebabkan penis bau. Smegma yang mengeras dapat menyebabkan iritasi dan peradangan infeksi pada penis.
Rutin bersihkan penis dari smegma dengan langkah-langkah berikut:
-Tarik kulit kulup kepala penis ke belakang.
-Cuci penis dengan air mengalir dan sabun netral (tanpa alkohol dan pewangi).
-Usap dan gosok kulit penis dengan lembut.
-Bilas bersih dan tepuk-tepuk dengan handuk halus hingga penis dan kulup benar-benar kering.
-Kendurkan kembali kulup penis.
2. Infeksi saluran kencing
Meski lebih sering menyerang wanita, bukan berarti pria tidak bisa mengalami infeksi saluran kencing. Gejala ISK pada pria yang paling umum adalah rasa sakit dan perih panas saat berkemih, tetapi juga bisa menyebabkan penis bau menyengat.
Jika tidak diobati, infeksi saluran kencing pria bisa menyebabkan peradangan pada prostat, epididimis, dan testis yang meningkatkan masalah kesuburan. ISK dapat diobati dengan antibiotik resep dokter,
Dokter juga mungkin menyarankan Anda untuk memperbanyak minum air putih dan konsumsi vitamin C untuk meningkatkan kekebalan tubuh melawan infeksi.
3. Infeksi jamur pada penis
Infeksi jamur Candida bisa menyebabkan penis mengeluarkan bau tak sedap. Risiko pria terserang infeksi jamur pada penis meningkat apabila lalai menjaga kebersihan penis, terutama jika Anda tidak disunat. Infeksi jamur juga bisa ditularkan melalui hubungan seksual dari pasangan wanita yang punya infeksi jamur juga.
Jika tidak diobati, infeksi ini dapat menyebabkan peradangan lebih lanjut. Segera ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
4. Balanitis
Balanitis adalah peradangan yang menyerang kepala penis laki-laki yang belum disunat. Penyakit ini menimbulkan gejala seperti penis sakit, memerah, bengkak, mengeluarkan bau tidak sedap, serta terasa nyeri saat buang air kecil.
Anda rentan terkena balanitis jika:
-Berhubungan seks tanpa kondom.
-Jarang membersihkan penis.
-Ada smegma di penis.
-Pakai sabun dengan pewangi kimia
-Ada infeksi kulit di penis.
Sumber: Rakyatku.com